Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Olahraga Itu Bukan Soal Gaya tetapi Soal Kebiasaan

28 September 2020   14:22 Diperbarui: 28 September 2020   14:30 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

 Sebelum ada pandemi covid 19 ini mungkin mereka pergi berenang dan ke tempat gim atau olahraga yang memicu adrenalin , banyak sekali.

Pandemi ini mungkin memaksa orang untuk melakukan olahraga yang jauh lebih sederhana. Ketika para pehobi renang atau gim yang biasanya ke tempat sarana olahraga umum, saat ini tempat tersebut kebanyakan ditutup.

Olahraga bersepeda menjadi booming. Penjual sepeda menuai panen. Seli atau sepeda lipat baik yang premium maupun medium , menjadi gaya tersendiri. Dimana- mana melihat orang berolahraga dengan bersepeda.

Kritikan- kritikan  mencuat di media sosial tentang goweser baru ini yang dianggap seharusnya tidak memenuhi jalan, tidak seenaknya sendiri dan banyak hal yang dikonotasikan  entah bagaimana.Hingga akhirnya muncul aturan tentang bersepeda demi keselamatan goweser.

Kembali ke judul, olahraga sebenarnya soal niat dan kebiasaan. Jika sudah biasa berolahraga, baik yang bersepeda atau berjalan kaki, sebagai contoh  paling sederhana. Ya biasa dan sebuah kebiasaan. Yang akan terasa ada hilang jika tidak dilakukan. Seperti orang yang biasa memakai arloji di tangan saat keluar rumah, mungkin ada yang merasa ada sesuatu yang kurang jika kelupaan memakainya 

Orang- orang yang sudah biasa berolahraga, justru akan mendapati badannya merasa tidak enak,jika lama tidak berolahraga. Mungkin juga merasa suntuk atau apapun pokoknya tidak nyamanlah.

Olahraga sesuai kemampuan adalah kebiasaan yang sehat, tidak terlalu memaksa diri atau hanya sekedar ikut- ikutan. Olahraga kesukaan dan esensi dari berolahraga itu sendiri adalah menyeimbangkan antara kalori yang masuk dengan kalori yang keluar, hiburan atau refreshing, agar tetap sehat ,  kalori masuk yang lebih banyak daripada yang dibutuhkan, bisa menyebabkan penumpukan lemak yang berujung pada obesitas, jika tidak pernah berahraga. Apapun olahraga yang disukai adalah jenis refreshing yang layak dilakukan yang dipercayai sebagai penghilang stres sehingga badan dan pikiran menjadi jernih dan segar.

Pernah kita mendengar bahwa melakukan olahraga jalan kaki minimal tigapuluh menit sehari adalah pencegah penyakit stroke. Kulit yang bersinar karena berolahraga. Mudah terkena penyakit kalau tidak pernah berolahraga. Barangkali semua itu benar  adanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun