"Komik Weeks" di Museum Sonobudoyo Yogyakarta

1. Dokpri-museum sonobudoyo

Hari Museum Nasional jatuh pada tanggal 12 Oktober.Bertepatan di Museum Sonobudoyo Yogyakarta,menyelenggarakan Komik Weeks atau Pekan Komik dimulai dari tanggal 8 Oktober -21 Oktober 2019 di jalan Pangurakan Yogyakarta.

Di depan museum terdapat patung Gundala.

Dokpri-patung Gundala depan Museum Sonobudoyo

Cukup banyak pengunjung yang berpotret di samping patung Gundala ini.

Begitu masuk ke Museum Sonobudoyo,ada hiburan musik yang menghibur pengunjung.Mengisi daftar pengunjung,pameran ini untuk umum dan gratis.

Ada  papan pengumuman tentang acara apa saja yang diadakan selama Komik Weeks ini

Dokpri-acara selama Komik Weeks

Dari ruang satu ke ruangan lainnya terdiri dari gambar cerita serta pertama disuguhi tulisan tahun-tahun atau abad dimulainya gambar bercerita  ini.

Berikut ini tahun perjalanan Komik atau gambar cerita:

-Dimulai dari adanya relief pada Candi Borobudur(tentang Budha)dan Candi Prambanan(tentang Hindu)

- Wayang Beber tentang Panji Asmorobangun dan Dewi Candra Kirana.

Dokpri-wayang beber

-1925 Majalah Hindia Belanda,1838 Harian Sin-po dengan komik strip(tanpa dialog ) berjudul 'Put On',1939 Mentjari Poetri Hijau-Nasroen As,1942 Harian Sinar Matahari Yogyakarta memuat' Pak Leloer',1946 Si A Piao karya Goei Kwat Song tampil di Star Weekly.Komik strip adalah komik tanpa dialog.

-1951 Hang Tuah karya Nasjah Djamin,Balai Pustaka,komik cerita panjang pertama yang diterbitkan.

-1952,Komik strip'Kisah Pendudukan Jogja' ada 30 komik strip,karya Abdul Salam.Tentang Agresi Militer 19 Desember 1940.

-1954,RA.Kosasih,superhero pertama berjudul 'Srie Asih',1960 Badai Negeri Seberang (Komik Strip).

-1967,Ganef TH,Si Buta dari Gua Hantu.

-1969,Wid NS,Godam dan disusul karya Hasmi  yaitu Gundala Putra Petir,Teguh Santosa dengan Sandhora(1969),Mat Romeo (1971),Mentjari Mayat Mat Pelor (1974).

Tahun-tahun selanjutnya hingga tahun 1999 Internet mulai dimanfaatkan oleh kolektif komik,tahun 2009 Komik yang diunggah di Media sosial mulai dilirik penerbit.Tahun 2019 komik kembali menginpirasi film ,seperti Gundala,komik online seperti Terlalu Tampan dan Eggnoid.

**

Pameran komik atau pekan komik tersebut menampilkan komikus lama 

1.Karya Hasmi

Dokpri -karya Hasmi dalam satu gambar

Karya Hasmi seperti Kapten Maar,Kalonk,Merpati,Gundala Putra Petir,Jin Kartubi dan lainnya.

2.Karya Abdul Salam

Dokpri-Karya Abdul Salam

Karya Abdul Salam seperti Untung Surapati dan Kisah Pendudukan Jogja.

Masih banyak komikus lama yang lain.

**

-Selanjutnya ada juga yang namanya Barasuh atau Curhat Intergalaksi.Gambar samping adalah teks pembicaraan.

Dokpri-curhat intergalaksi

-Lalu ada juga yang mirip teks pada Handphone.

Dokpri-seperti pada hp.

Masih banyak sekali karya seperti penulis komik baru:

1.Mohammad Taufiq(Emte).Lompatan Mimpi,Cat  air dan Tinta di Atas Kertas.

2.Yudha Sandy  dengan Brainwash Session.

3.Upit Dyoni dengan Cang Cing Cong.

4.Kurnia Harti Winata dengan Bikin Sendiri Komikmu 

5.Sulung Widya dengan Compile 1.

6.Mujix dengan Teman Lama,Meja Bermuka Masam.

7.Pepe Komik Prasetya dengan Clarisa 2019,Akrilik di atas kaca.

8.Kiki Pea dengan Bad Religion/Kaos Band Punk 2019

9.'Athonk 'Sapto Raharjo dengan Big Book  Old Skull in the Garden 2019

10.Donny Kurniawan dengan Original.Artwork(mastered)

Masih banyak lagi karya dan nama yang dipamerkan,termasuk para finalis pembuat gambar cerita siswa SMA yang karyanya total ada 30 karya, yang dipamerkan dan cukup menarik cerita yang digambar,serta teks bicaranya dan lucu juga yang menggambarkan masalah anak SMA seperti galau,dipanggil guru Bk dan lain sebagainya.

Pengunjung yang tertarik pada pameran komik ini lumayan penuh juga.Menambah wawasan dan mengetahui seluk-beluk perjalanan serta jenis komik di masa kini.

Sekian

Sumber Museum Sonobudoyo