Apa sih es teler? Kenapa dinamai es teler? Menurut Wikipedia Es teler adalah koktail buah asli Indonesia yang terdiri dari apukat, nangka, kelapa muda, ada beberapa yang memakai monte ada yang tidak, dengan campuran susu dan santan,ada yang memakai es serut ada pula yang memakai es batu cetak.
Es teler muncul lagi beberapa saat ini mewarnai jenis es buah lain seperti sop buah, es oyen, es dawet, es camcau, es kelapa muda, es buah, es serut dan semua es kekinian dengan bubble dan jelly.
Memang ada sesuatu yang khas pada es teler ini adalah biasanya porsinya lebih besar dan lengkap serta lebih banyak buahnya.
Pada jaman dulu menurut  kata orang, es teler ini dinamai karena saking bikin orang seperti teler saking enaknya. Maklumlah waktu itu es yang ada baru es dawet yang bening dan es buah biasa.Â
Tahun 1982-an, mana ada jus buah (blender sepertinya masih jarang). Jadi merupakan es yang paling mantap dan lumayan paling tinggi harganya waktu itu.
Seiring jaman segala macam es ada yang kekinian, maupun yang memakai gerobak dorong seperti es camcao dan es dawet. Es teler tetap memiliki kekhasan tersendiri.
Beberapa gerai es  teler yang patut dicoba:
1. Es teler 77. Ini adalah pioner dari es teler berskala nasional (terutama jawa). Ada di JCM, Hartono Mall, Amplaz, Malioboro Mal.
3. Mie ayam jakarta di Hartono mal, JCM.
Es teler sudah melewati lebih tiga dasawarsa, meski sempat tenggelam namun kini muncul lagi dan memiliki rasa yang tetap istimewa terutama begitu mantap isinya dengan buah lokal pilihan yang enak dan menyegarkan.
Ada sangat banyak gerai es teler sekarang, namun yang saya sebutkan di atas yang pernah saya coba dan merasa cocok, ada kemungkinan mencoba yang lainnya, lain hari. Letak enak atau kurangnya adalah pada campuran dari kuah es teler itu dan pemilihan buah yang bagus. Ada berbagai standar rasa, tiap gerai bisa berbeda.
Satu porsi es teler cukup untuk dua orang kalau saya. Harga es teler di restauran antara 25-30 ribu per porsi.
Tambahan sumber wikipedia dll.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H