Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Panick Attack (Serangan Panik)

9 Oktober 2019   17:48 Diperbarui: 9 Oktober 2019   18:18 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Kami selalu membawa kaleng oksigen, oxycan saat dia sesak nafas.

-Saya meminta dia tidak usah meminum obat penenang karena saya tidak mau dia terkena efek putus obat.

-Setelah mencoba flash back,saya menyadari satu hal, serangan itu terjadi setelah dia mengeluhkan insomnia dan akhirnya bisa tidur hanya memakan manisan pala, agar bisa tidur, lumayan manjur manisan pala ini. Bisa didapat di supermarket.

Saya ikut melorot semangat saya sampai ke dasar, saat suami saya dulu terkena serangan panik ini. Saya hanya meminta padanya, 'Sudahlah buatlah hatimu senang sendiri, jangan berpikir apa-apa.'

Itu saja pengalaman saya saat suami saya terkena Panick Attacked atau serangan panik. Bertahun-tahun lalu.

Saya menyadari satu hal dari kejadian tersebut. Nikmati hidup ini jangan sampai panick attacked menyerang, karena itu luar biasa mempengaruhi seluruh keluarga dengan berbagai kecemasan.

Sekian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun