Daun Kelor Dianggap "Sakti", Ada Kopinya Juga

**

Masa kini daun kelor berkembang dan dibudidayakan. Sudah lama saya mencoba teh daun kelor.

Sudah lama juga saya masak bubur manado dengan daun kelor, minta tetangga  yang punya daun kelor, punya pohon kelor tapi tidak pernah tersentuh. Sering sekali memasak bubur ini.

Bubur manado dengan daun kelor.

Merebus cakar ayam kampung hingga empuk, masukkan setengah gelas belimbing beras  yang sudah dicuci. Beri bawang merah diiris. Beri penyedap sedikit dan sedikit garam. Beri jagung manis pipilan. Aduk hingga beras menjadi bubur. Terakhir tambahkan irisan loncang sebagai penyegar rasa terakhir saat dimakan dan bawang merah.

Teh kelor sudah ada di mana-mana. Nah terakhir kemarin pas malam minggu, mampir di sebuah supermarket yang merupakan supermarket UMKM, ada berbagai olahan daun kelor dengan segala bentuknya.

Saya hanya mencoba membeli kopi dari daun kelor dan saya seduh dengan pot dan air mendidih.

Dokpri-kopi daun kelor

Di rak supermarket UMKM tersebut lengkap dengan olahan dari daun kelor:

Dokpri-mie daun kelor

Dokpri-tepung,crackers dan kopi dari daun kelor

Ada keripik dari daun kelor, tepung dari daun kelor, masker dari daun kelor, mie dari daun kelor. Biji kelor.

Dokpri-daun kelor

Ada juga wedang kelor celup, kering coklat kelor, masker kelor.

Dokpri-masker kelor.

Sebenarnya daun kelor yang dulu jarang dipakai untuk makanan atau minuman, kini sudah tidak asing. Ada bakmi yang khusus menjual bakmi daun kelor.

Daun kelor bisa dimasak dengan variasi lain seperti oseng-oseng. Karena ranting daunnya cukup keras, pastikan rantingnya tidak terikut saat memasaknya.

Menurut kompas.com 29 Agustus 2019, daun kelor ini memiliki banyak sekali manfaat ,meski beberapa masih harus diteliti lebih jauh:

-Untuk nutrisi tubuh.
-Kaya anti oksidan.
-Membantu peredaran darah.
-Baik untuk daya ingat.
-Membantu mengatasi kanker.
-Melindungi tubuh dari keracunan arsen
Dan lain-lain.

Peringatan: Jangan mengkonsumsi akar pohon kelor yang disinyalir mengandung bahan racun.