Seseorang melempar kaca dengan batu sekencang-kencangnya,seseorang tanpa nama,menyembunyikan tangannya,bercak dan noktah pelan tapi pasti menyebar keretakan ke seluruh penjurunya
Kepingan kaca terserak dan berbahaya,tuduhan siapa dan siapa tengah bergema,si pelempar kaca tanpa nama,mengibaskan uangnya,tiada peduli huru-hara sebagai targetnya
Kepingan-kepingan kaca,membuat berduyun-duyun tergerak menyisihkan dan mengumpulkannya,demi kenyamanan bersama dan tiada membahayakan siapa saja
Dua hal bisa dilakukan dengan kepingan kacanya,menjadi mozaik penuh warna atau tetap seperti sediakala,bukti perpecahan yang ada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H