Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tutupnya Sebuah Restoran

12 Agustus 2019   15:48 Diperbarui: 12 Agustus 2019   15:48 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangku-bangku kosong berserak, dengan lesu para karyawannya menatanya, tiap hari selama lima hari terakhir ini, pembeli satupun tak ada  yang datang lagi

Para karyawan menghitung dalam hati, sewa kontrak kamar bulan depan siapa yang membiayai, bahkan ketika bonus tidak ada, gaji tak cukup untuk membeli roti

Hitungan hari makin menyulitkan lagi, ketika semua barang harus diinventarisasi, pemilik yang merugi tentu tak mau tambah merugi, para karyawan tambah pucat pasi, gaji terakhir untuk kali ini

Berucap selamat tinggal pada ruangan dan kegembiraan bersama teman, lalu menyadari harus berhenti mengasihani diri, mencari pekerjaan yang lain lagi, untunglah belum punya anak istri

Gaji terakhir tanpa bonus, kursi-kursi sudah dirantai, pintu-pintu sudah digembok, semua sudah tertata rapi, mengucapkan selamat tinggal pada sesama teman kerja, lalu berlalu ke motor hasil cicilannya dan berpikir sampai kapan bisa membayarinya, menghembuskan nafas kesal, besok pagi bikin CV lagi, mencari kerja lagi agar hidup teratur lagi, tanpa gaji tak bisa membiayai  ini itu lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun