Tidak ada yang istimewa. Benar saja, toko besar itu tidak begitu diminati bahkan ketika aturan anak kecil sudah boleh masuk, kalah dengan pusat perbelanjaan yang meski harganya selisih seribu dua ribu tetapi tidak ribet dan lebih nyaman dan bagus pengaturannya.Toko besar yang saya ceritakan sepertinya ditinggalkan.
Lain lagi ada sebuah PT yang ada di bidang konstruksi. Promosi gila-gilaan di mal, di internet, di FB dan di Instagram.
Begitu masuk ke kantornya, kantor besar. Pamflet bagus, marketing yang bilang gampang dan cepat sekali meraih umpan. Deal, kesepakatan dibuat.
Uang masuk dan baru menyadari terperangkap. Berbulan-bulan tidak dibangun dengan alasan ijin yang setelah ditelusuri sama sekali belum diurus (padahal sudah memberi semua data), konsumen harus mengejar karena PT tadi ternokoata slogan di dalamnya adalah 'ajian tidak tuntas'.
Uang masuk, bangun nanti, konsumen mengejar baru dibangun, konsumen mengeluh baru atau bahkan tidak ditanggapi. Konsumen datang lagi.
Mengantri mirip antrian dokter. Para sub kobtraktor belum dibayar sesuai perjanjian, pemilik warung makan tempat para tukang proyek luar kota belum dibayar hingga lima jutaan, para pembuat bata yang diambil untuk proyek di luar kota belum dibayar dan hanya dilempar ke sana ke mari.
Para konsumen yang marah-marah karena hanya diberi janji. Para pekerja PT yang jika punya hati pasti tidak akan tetap bekerja di sana. Konsumen masih menghadapi hal lain, lambatnya pekerjaan karena upah tukang tidak penuh dan material hanya sedikit-demi sedikit.
Gampang, jangan pernah percaya berbisnis dengan orang yang bilang gampang, kata seorang teman. Lihat saja bagaimana bisa bertahan dari sumpah serapah dan kemarahan orang, mungkin belum sekarang tapi nanti.
Bisnis adalah tentang bagaimana memenuhi apa yang dijanjikan sesuai promosi. Kenapa waralaba makanan cepat (fast food) sangat eksis? Karena standar kepercayaan dipertahankan. Telat menghidangkan misalnya (dulu) dapat hadiah apa (makanya dulu ada jam pasir yang ditaruh di konter).
Mengenai bisnis, integritas yang ada di pebisnis dari kalangan tertentu memang luar biasa. Bayangkan misalnya seorang pemilik toko besar, omsetnya bisa ratusan sehari, dia yang datang sebagai surveyor saat ingin memasang sliding door.
Pemiliknya, yang mengukur di lokasi (karena tukang sudah pulang). Dan begitu dikerjakan oleh tukangnya, benar-benar profesional dan harganya kompetitif hingga pasti order lagi. Mereka benar-benar luar biasa dalam mempertahankan repeating buyer dan new buyer.