Mohon tunggu...
Efi anggriani
Efi anggriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Menulislah dan biarkan tulisanmu mengikuti takdirnya-Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Orang yang Simpel dan Anti Ribet Itu Membuat Nyaman yang Lainnya

6 Juni 2019   08:06 Diperbarui: 6 Juni 2019   08:08 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Percaya nggak sih kalau orang yang simpel alias sederhana dalam berfikir dan anti ribet alias ya udah gitu saja nggak neko-neko,nggak harus ini itu ,merupakan orang yang membuat orang lain nyaman.

Ditanya mau oleh-oleh apa,jawabnya simpel terserah dan nggak nuntut ini itu dan sebagainya .Itu mengenakkan .

Dibawain oleh-oleh terus bilang wah aku nggak suka yang kayak gini..ribet amat,pasti malas bawain oleh-oleh lagi.

Dibawain oleh-oleh banyak protes nggak ada yang ngabisin,dibawain sedikit protes kok ngasih oleh-oleh sedikit...ribet amat

Punya pacar yang cara berfikirnya nggak simpel dan ribet juga mengesalkan,segala sesuatu diatur mulai dari A sampai Z dan mikirnya sudah ke hal yang seharusnya tidak perlu dipikirkan,kalau kamu banyak teman entar selingkuh dan ninggalin aku,kalau kamu gajinya lebih banyak entar menindas aku,kalau kamu...bla..bla..kenapa nggak berfikir simpel dijalani dan tidak ribet memikirkannya.

Orang yang berfikirnya simpel itu enak banget suasananya.Gerai makanan ini tutup,yang lain mau juga dan nggak ribet mempermasalahkan yang lainnya .

Mahal,nggak enak,suasananya nggak bagus..ribet amat,asli pasti pengin pulang saja nggak jadi makan di luar.

Teman yang berfikirnya simpel dan anti ribet itu pasti enak di hati juga dan bisa membaur,tidak peduli dia mungkin kaya dan diajak kemana saja enjoy .

Jadi orang simpel dan anti ribet ,berfikr tidak masalah makan dimana saja dan tidak berfikir ribet ini-itu.Dan juga tentang hal apapun asal tidak melanggar sesuatu prinsip,mengapa tidak?

Malah entar tidak jadi ketemuan reuni misalnya.

Mau nulis di Kompasiana misalnya simpel saja berfikirnya,mau menuangkan sesuatu dalam pikiran yang abstrak hingga berbentuk tulisan yang konkrit.So simpel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun