Lalu adanya budidaya Edamame(kedelai Jepang) yang sudah dibudidayakan di daerah Jawa Barat.Edamame sebagai camilan sehat yang sekarang sudah dijual baik di mal atau di pasar tradisional,mengembangkan minat lebih banyak pada tanaman kedelai.
Lalu juga munculnya beras organik misal beras hitam,beras merah organik,beras untuk  penderita diabetes.
Lalu tentang peningkatan harga jual dari hasil perkebunan misalnya Singkong yang kemudian bisa diolah menjadi tepung mocaf yang nilainya lebih tinggi dari tepung kanji dan berkembangnya olahan makanan dari singkong semisal singkong crispy dan Brownies Sungkong yang jelas menambah nilai jual hasil perkebunan tersebut.Termasuk Tiwul instant dan lain sebagainya.
Ketela Rambat Ungu yang dijadikan isi Bakpia dan makanan yang namanya Bolo-bolo,meningkatkan nilai jual ubi itu sendiri.
Banyaknya Stand Hidroponik  di supermarket dan sebagagainya.
Saya rasa ini tidak lepas dari upaya Dinas yang terkait agar ada nilai lebih dari yang sudah ada dan untuk menarik lebih banyak  minat.
Lalu ketika di Supermarket atau di Pameran manapun,ada nama Tani Hub.
Tani Hub adalah jenis Fintech yang mencoba menjembatani sebagai pemasok dari hasil perkebunan dan pertanian ke skala penjual yang lebih besar seperti Supermarket-Hypermarket dan Mega Market lainnya sehingga memutus rantai perdagangan yang lebih pendek hingga bisa menawarkan harga yang lebih murah nantinya.Pameran Tani Hub ini sudah ada dimana-mana dan membawahi lebih dari 12.ooo petani.
Kembali mengenai minat pada buah.Buah-buahan seperti  Kedondong,saja dan beberapa tergeser,hanya mereka tetap dipakai untuk penjual rujak dan lotis.
Saya rasa perlu lebih banyak lagi dikembangkan hingga muncul lebih menarik misalanya:
-Karena trend setter sekarang ini adalah wisata,mungkin lebih banyak diadakan pameran pertanian seperti jaman dulu,pameran hasil pertanian di Mal misalnya,atau dimanapun.