Surat untukmu Kang.
Kutulis surat ini untukmu,karena hal yang terbaik bagi hidupmu adalah aku pergi dari kehidupanmu dan membiarkanmu pergi menikah dengan wanita yang disodorkan oleh bibimu setelah kamu menceraikan aku Kang.
Aku tahu kang aku tidak bisa memenuhi semua harapan keluargamu,terutama bibimu tentang seorang istri,oleh karena itu aku mundur  karena aku tidak  pernah dianggap benar oleh keluargamu dari awal mula.
Menikahlah dengannya Kang,aku rela dan aku akan pergi dengan anak lelaki kita satu-satunya yang akan meneruskan sekolahnya di kota lain,itulah impian anak kita dan impian kita,bukankah begitu Kang?.Tapi kenapa bibimu selalu menghalangi anak kita untuk bersekolah tinggi,kenapa Kang?
Kurelakan dirimu menikah dengannya yang jauh lebih sempurna dan bisa meninggikan derajatmu dan menyenangkan keluarga besarmu.Tapi aku dan anak lelaki kita punya mimpi dan cita-cita sendiri bukan?
Apakah kita harus selalu menuruti keinginan mereka?kita ini sudah berdiri sendiri bukan?
Aku tidak ingin membuatmu bingung harus memilih antara aku atau bibimu yang terus menerus mengurusi keluarga kita,aku lelah Kang.
Terus terang aku dan anak anak lelaki kita sudah tidak tahan lagi.Dan aku malah kasihan padamu kenapa harus memiliki istri sepertiku.
Jadi,aku pergi dan anak lanang kita.Berbahagialah dengan wanita itu  dan hiduplah senang dan aku akan sangat bahagia untukmu jika kamu bahagia.
Aku tahu aku hanya menjadi duri dalam daging di dalam hubunganmu dengan keluargamu.