Mengapa Shin Tae-yong Tidak Memasukkan Eliano?
Pertanyaan terbesar yang muncul adalah alasan di balik keputusan STY tidak memasukkan Eliano dalam skuad melawan Jepang. Beberapa analis menyebutkan bahwa keputusan ini mungkin terkait dengan strategi permainan yang diinginkan STY.Â
Sebagai pelatih yang fokus pada taktik dan disiplin, STY mungkin ingin melihat kesiapan dan kecocokan pemain yang lebih senior atau yang telah beradaptasi dengan gaya permainan yang ia usung.Â
Selain itu, Eliano masih tergolong baru dalam lingkungan sepak bola Asia, sehingga mungkin butuh waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan tempo dan tekanan di tim nasional Indonesia.
Di sisi lain, kehadiran Eliano dalam skuad juga bisa menjadi tantangan baru bagi STY, karena pemain dengan kemampuan seperti Eliano bisa memberikan opsi kreatif dalam membangun serangan.Â
Namun, Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan terkait pemain muda. STY mungkin menilai bahwa Eliano perlu waktu untuk memahami gaya bermain tim nasional dan meningkatkan adaptasinya terhadap intensitas pertandingan internasional.
Peluang ke Depan bagi Eliano Reijnders
Meski tidak dipanggil dalam pertandingan melawan Jepang, peluang Eliano Reijnders untuk memperkuat tim nasional Indonesia masih terbuka lebar. Pengalamannya di liga Eropa bisa menjadi aset berharga bagi tim Garuda, terutama dalam menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat.
 Jika Eliano terus menunjukkan performa gemilang di PEC Zwolle, bukan tidak mungkin Shin Tae-yong akan memberinya kesempatan di pertandingan internasional selanjutnya.
Keputusan STY memang bisa dipahami sebagai bentuk kehati-hatian, namun banyak penggemar sepak bola Indonesia yang tetap berharap Eliano bisa segera bergabung dan memperkuat tim nasional. Dengan latar belakangnya di liga Eropa dan kemampuan yang dimiliki, Eliano dapat menjadi pemain kunci di masa depan untuk Indonesia, seperti halnya kakaknya, Tijjani, yang menjadi andalan di AC Milan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H