Mohon tunggu...
Effra S. Husein
Effra S. Husein Mohon Tunggu... lainnya -

Dari senang membaca apa yang tersirat dan tersurat... ...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta yang Tersisa

18 April 2013   07:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:01 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup terus bejalan, bergulir memakan usia yang semakin senja, Sementara Mas Hadi hanya berharap kepada perempuan itu, agar dihari tuanya tidaklah sendiri, masih bisa merasakan dekapan hangat perempuan itu, perempuan yang terpaut jauh usianya. Hanya saja laki-laki itu tidak menyadari, jauh dilubuk hati perempuan yang ia nikahi, perempuan setia yang mendampinginya dalam suka dan duka telah banyak memendam harapan agar bisa meraih kebahagiaan untuk dirinya sendiri, sepertinya memang egois yang membawa dirinya larut dalam kesepian yang panjang tanpa ujung. (Selesai)

Buncit, awal April 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun