Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Diklaim Salah Satu Kue Terenak Dunia, Ini Keistimewaan Kue Lapis

19 November 2022   09:39 Diperbarui: 23 November 2022   16:22 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"(Sudah) digemari, bahkan di Royal Bakery and Cafe kue basah ini rating  penjualannya terbilang bagus, bersaing bersama penganan lainnya seperti Lalampa dan Nasi Unti yang sudah menjadi penganan ikonik kami," imbuhnya.

Ketika penulis menanyakan apa keistimewaan Kue Lapis, ia menjawab tidak lepas dari teksturnya yang lembut kenyal serta memiliki cita rasa manis dan legit.

"Apalagi, aroma wangi santannya yang dominan turut berkontribusi terhadap kelezatan Kue Lapis ini," beber Anita.

Ibu dari dua anak ini menguraikan, turunan Kue Lapis sangat banyak. Ini belum termasuk kreasi kreatif yang terus berkembang sesuai versi pembuatnya.

"Di Royal Bakery and Cafe, ada berbagai Kue Lapis di antaranya Kue Lapis Gula Merah, Kue Lapis Bendera, Kue Lapis Pandan, dan Kue Lapis Cokelat. Semuanya kami banderol murah, masing-masing di bawah lima ribuan per picisnya," jelas wanita berkacamata itu.

Anita menjabarkan, Kue Lapis juga banyak dijual pelaku kuliner sekelas "emak-emak" atau ibu rumah tangga dengan alasan kepraktisannya.

"Ya, selain faktor itu (simpel) bahan-bahannya pun sederhana, murah, dan tidak sulit ditemukan seperti tepung beras, tepung kanji, santan kental, gula pasir, panili, juga pewarna makanan," imbuhnya.

Sedikit spoiler atau bocoran alasan Kue Lapis memiliki ciri khas berlapis-lapis dengan warna yang berlapis-lapis pihaknya sehingga tampak menarik, Anita dengan gamblang mengatakan hal itu sebagai "trik".

"(Lapis-lapis) sekadar trik untuk menarik perhatian pelanggan, khususnya konsumen anak-anak. Makanya, seperti Kue Lapis Bendera di Royal Bakery and Cafe warnanya berbeda-beda setiap lapis atau undakan, sehingga kue itu juga kerap disebut Kue Pelangi," ungkapnya.

Anita menambahkan, secara umum anak-anak senang menyantap Kue Lapis dengan cara melepaskan setiap lapisannya.

"Bagi anak-anak, cara tersebut dianggap memiliki keasyikan tersendiri dalam menikmati Kue Lapis," bebernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun