"Jika kedua matanya bergerak utuh (normal), ini berarti kepiting itu masih sehat. Ya, masih banyak ciri lainnya seperti aromanya. Kalau amis, itu berarti sudah tidak segar," paparnya.
Di Waroenk Seafood, urai Niko, menu berbahan kepiting diracik dalam berbagai varian, seperti kepiting Saus Padang, Kepiting Saus Chili Singapore, Kepiting Asap Pedas, Kepiting Saus Lada Hitam, dan Kepiting Saus Telur Asin.
"Di antara varian racikan menu crab kami, Kepiting Saus Padang paling disukai pelanggan. Ini karena kontribusi saus padangnya yang sudah populer, apalagi cita rasanya yang pedas memang cocok untuk lidah orang Indonesia," katanya.
Niko mengungkapkan, secara umum saus padang untuk menu kepiting pihaknya memang tidak jauh berbeda dibandingkan saus-saus serupa yang sudah populer di Tanah Air.
"Bahkan saking populernya saus Padang ini, juga digunakan sebagai saus untuk bahan lainnya seperti udang, cumi, kerang, dan lain-lain," katanya.
Terkait bumbu-bumbu yang digunakan untuk Kepiting Saus Padang, Niko membeberkan terdiri dari saus tomat, saus cabai, bawang bombai, bawang putih, bawang merah, saus tiram, merica, gula pasir, garam, cabai rawit, jahe, dan lain-lain.
Mengakhiri perbincangan dengan penulis yang menanyakan proses cara memasak Kepiting Saus Padang tadi, koki asal Malang tersebut mengungkapkan setelah saus dimasak terpisah, kepiting yang sudah mati dicuci bersih di bawah air mengalir.
"Setelah itu, lepaskan cangkang kepiting dan potong (badannya) menjadi dua. Selanjutnya, potongan-potongan kepitingnya direbus dalam air mendidih," paparnya.
Kepiting tadi, sambung Niko, dimasukkan di wajan dengan sedikit air dengan menuang saus Padang yang sudah dimasak terpisah ke dalam wajan yang sudah berisi kepiting. Setelah dirasa cukup matang, menu kepiting diangkat panas-panas untuk disajikan ke meja pelanggan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI