"Setelah semua sirip dibersihkan dan perut ikan dikeluarkan, kedua sisi ikan disayat atau diiris horizontal kurang lebih lima sentimeter atau dapat disesuaikan terhadap lebar ikannya. Kemudian, ikan ini dibakar di atas arang," papar Niko.
Setelah dibakar setengah matang dan berwarna kecokelatan, sambungnya, bumbu parape dibaluri secara merata dari kepala sampai ekor.
Selain dibaluri di atas ikan, bumbu parape juga diisi pada dua celah yang telah disayat pada sisi badan. Proses (pembaluran) bumbu ini apabila ikan diperkirakan nyaris matang.Â
"Apabila sudah benar-benar matang, angkat ikannya dan masukkan ke dalam piring. Tuangkan sisa bumbu ke seluruh badan ikan bakar ini," ungkap Niko.
Ia menambahkan, ikan bakar parape pihaknya digarnis bersama irisan mentimun, daun selada, dan irisan tomat atau jeruk nipis.
"Selain itu, kami biasanya menambahkan terpisah sambal tumis (sambal matah) agar pelanggan yang suka menu pedas tetap bisa merasakan sensasi cabai meskipun pada dasarnya ikan bakar parape ini mengandalkan rasa 'manis'," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H