Dalam istilah kuliner Perancis, imbuh Anita, verba "rissole" berarti menjadikan cokelat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jika sebuah Risoles selalu dibungkus pastry gelembung atau sejenisnya, biasanya digoreng namun kadang-kadang dipanggang di oven.
"Rasa Risoles dapat asin atau manis, rasa manis didapat dengan menaburinya dengan gula halus dan melengkapinya dengan saus buah," papar Anita.
Menurutnya, isi penganan Risoles dapat berupa daging ayam, daging sapi, daging ikan, udang, jamur kancing, wortel, kentang, atau buncis.
"Adonan dadar dibuat dari campuran tepung terigu, kuning telur, mentega atau margarin, dan air atau susu," kata Anita.
Ia menjelaskan, secara umum ada dua jenis Risoles yang dikenal di Indonesia yaitu Risoles Sayur yang berisi sayuran bercampur daging tumis dan Risoles Rogout yang berisi ragout.
"Ragout sendiri adalah potongan-potongan sayuran atau daging yang dibumbui. Ragout yang lebih umum dikenal di Indonesia berbentuk seperti pasta semi padat yang berisi sayuran," imbuh Anita.
Wujud dari ragout seperti pasta semi padat, lanjutnya, lantaran terdapat penambahan tepung dalam proses pembuatannya. Sehingga, potongan sayuran yang diolah dengan bumbu dan ditambahkan tepung memiliki tekstur seperti ragout yang biasa dikenal sekarang ini
Sedikit bocoran, Anita mengungkapkan jika pembuatan Risoles termasuk gampang-gampang sulit. Pasalnya, meskipun kelihatan sederhana terutama dari penggunaan bahan-bahannya yang umum namun peracikan penganan ini yang agak "rempong".
"Jka Risoles terlihat menggelembung saat digoreng, kita harus tusuk perlahan dengan tusuk sate lancip atau jarum untuk memberi ruang udara keluar. Dengan begitu, Risoles akan mengempis lagi," bebernya.