"Dulunya, klaimnya sih sebab dipengaruhi banyaknya penjual es podeng di Jakarta sehingga membuat minuman ini semakin populer. Tidak mengherankan jika dalam berbagai kesempatan, masyarakat Jakarta kerap menjadikan es podeng sebagai salah satu sajian pencuci mulut," bebernya.
Bagi warga Kupang, sebut Amelia, tentu saja tidak ingin ketinggalan menikmati minuman segar yang diklaim sudah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia.
"Cita rasa saja tidak cukup tapi juga harus dilandasi inovasi dan kreativitas dalam pembuatan sebuah menu sehingga selalu tampil pionir dan beda, unik. Paling tidak dalam skala lokal di Kota Kupang, ya? Nah, ini yang konsisten kami jalankan, temasuk menyediakan es podong versi kami," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H