Mohon tunggu...
Effendy Wongso
Effendy Wongso Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Jurnalis, fotografer, pecinta sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lara di Persimpangan Jalan

22 Februari 2021   16:01 Diperbarui: 22 Februari 2021   16:09 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi puisi Lara di Persimpangan Jalan. (tampabay.com)

Aku namakan kau lara
dari gigir Sungai Ciliwung
ia tak lagi indah, sebab ada riuh tiap langit menangis

Jangan paksa ia pergi
ia baru separo langkah di persimpangan jalan
sosok gergasi yang kau usir itu adalah kekasihku
ia yang tegas dulu pernah berpasir di sana
: maaf, ia telah senyap ditelan rimba para pendosa

Tanah kini jadi samudra
hanya dapat dititi dedewi,
bukan kau, bukan mereka
yang mengusirnya dari sana

Apa kabarmu, Kekasihku yang tangguh
sudikah kau kembali
yang bukan sekadar menggantang kata
seperti tuan pongah yang ambigu ini!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun