Dengkuran Bambang kian keras seolah tidak mau larut dalam perselisihan dua sisi mata hatinya. Dia hanya ingin bekerja yang tidak merugikan orang lain. Dia punya mimpi yang harus "dihidupkan" di kota ini. Mimpi tentang bahagia. Motor Grand, mengirim uang tiap bulan ke kampung serta membeli sapi. Tentang rumah kecil dan Rum.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!