"Ketahuilah bahwa kehidupan dunia ini hanyalah hiburan dan permainan dan perhiasan dan saling membanggakan dan persaingan dalam peningkatan kekayaan dan anak-anak - seperti perumpamaan hujan yang tanamannya [hasilnya] pertumbuhan menyenangkan para penggarap; kemudian mengering dan Anda melihatnya menguning; kemudian menjadi puing-puing [tersebar]. Dan di akhirat ada azab yang pedih dan ampunan dari Allah serta ridha. Dan tidak ada kehidupan dunia kecuali kesenangan yang menipu.” (QS Al Hadid ayat 20)
Dalam ayat di atas, Allah menyatakan bahwa realitas kehidupan ini adalah salah satu penipuan yang mana kita tidak boleh sampai jatuh ke dalamnya hanya karena kesenangan sementara.
Allah SWT telah membimbing manusia kepada tujuan hidup yaitu beribadah kepada-Nya dan mencari keridhaan-Nya. Al-Qur'an dalam hal ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengetahui cara-cara di mana seseorang dapat memenuhi tujuan ini untuk menyenangkan Allah SWT dan memberi makna pada hidupnya. Alasan utama penciptaan kita adalah ibadah. Kita harus memenuhi tujuan hidup kita ini dengan mengikuti perintah Allah yang diberikan dalam Quran.
C. AL-Qur'an tentang dunia dan akhirat.
Salah satu inti ajaran Al-Qur'an adalah pemahaman tentang keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Kehidupan dunia ini adalah sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah kekal. Al-Qur'an mengingatkan umat Islam untuk tidak terlalu terpaku pada kesenangan duniawi, tetapi untuk mengutamakan persiapan untuk kehidupan abadi di akhirat. Dalam Surah Al-Qasas ayat 77, Allah Swt. berfirman:
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari dunia." (QS. Al-Qasas: 77)
Ayat ini mengajarkan umat Islam untuk tidak mengabaikan dunia, tetapi menjadikan dunia sebagai sarana untuk meraih kebahagiaan akhirat. Kehidupan dunia harus dijalani dengan cara yang benar, dengan mencari rezeki yang halal, berbuat baik kepada sesama, dan menjaga diri dari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Al-Qur'an juga menjelaskan bahwa kehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan di akhirat, tempat di mana setiap amal perbuatan akan dipertanggungjawabkan. Dalam Surah Al-Imran ayat 185, Allah Swt. berfirman:
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya akan diberikan balasan kepada kalian pada hari kiamat dengan sempurna terhadap apa yang telah kalian kerjakan."(QS. Al-Imran: 185)
Ayat ini mengingatkan umat Islam bahwa hidup di dunia ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk amal saleh, karena segala perbuatan akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat.
D. Keseimbangan antara dunia dan akhirat.