Keseimbangan dunia dan akhirat adalah prinsip ajaran Islam yang mengajarkan untuk menyeimbangkan segala aspek kehidupan, tanpa condong kepada salah satu perkara saja. Sikap ini disebut tawazun.
Al-Qur'an menuntun umat Islam untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Umat Islam diajarkan untuk bekerja keras dan mencari rezeki dengan cara yang halal, namun tetap tidak melupakan tanggung jawab terhadap Allah dan sesama manusia. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 200-201, Allah Swt. berfirman:
"Dan berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut, sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."(QS. Al-Baqarah: 201)
Mencapai kebahagiaan duniawi yang halal dan kebahagiaan ukhrawi (akhirat) merupakan tujuan hidup yang diajarkan oleh Al-Qur'an. Kehidupan yang penuh dengan amal saleh, rasa syukur kepada Allah, serta menjaga hubungan baik dengan sesama adalah jalan menuju arti hidup yang sebenarnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H