Mohon tunggu...
Efendi BBIO
Efendi BBIO Mohon Tunggu... Administrasi - Saya adalah seseorang yang menyukai banyak hal. Seperti tanaman hias, membaca dan juga blogging.

@belajarbahasainggrisonlinegratis.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manfaat Teknologi dalam Proses Belajar Mengajar Anak Usia Dini

5 Desember 2022   10:32 Diperbarui: 5 Desember 2022   10:57 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada masa era globalisasi teknologi merupakan salah satu sarana yang tidak lepas pada kehidupan sehari-hari untuk melakukan aktivitas. Jadi dalam era globaliasai seperti sekarang ini mau tidak mau kita harus berhubungan dengan teknologi khususnya teknologi informasi, karena teknologi ini sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. 

Nah sebaiknya kita tidak gagap terhadap perkembangan teknologi informasi. Ada penelitian yang menyatakan bahwa siapa yang telambat menguasai informasi, maka akan terlambat pula mememperoleh kesempatan untuk maju.

Seiring perkembangan teknologi telah bepengaruh pada kebidupan baik dibidang, politik, kebudayan seni dan bahkan di dunia pendidikan. Dunia pendidikan harus mau mengadakan inovasi ynag positif untuk kemajuan pendidikan dan sekolah.

Tidak hanya inovsi dibidang kurikulum, sarana prasarana, namun inovasi menyeluruh dengan menggunakan teknologi informasi dalam dunia pendidikan, khususnya sekarang ini yang lagi di gencar-gencarkanya pendidikan anak usia dini. Teknologi pendidikan dapat mengubah cara pembelajaran yang konvensional menjadi nonkonvensional.

Pengajaran pendidikan anak usia dini sangat diperlukannya teknologi, baik teknologi secara manual dan teknologi komputer. Pengenalan teknologi pada pengajaran anak usia dini bertujuan untuk menciptakan generasi-generasi yang lebih unggul, juga mampu bersaing kelak ketika mereka sudah dewasa. 

Karena anak usia dini merupakan masa golden age, dimana terbentuknya petumbuhan dan perkembangan otak pada masa usia dini sekitar 0-8 tahun mencapai 80% pertumbuhan dan pekermbangan pada otak manusia. 

Ibarat sebuah spon mereka mampu menyerap ilmu atau apapun yang mereka terima yang diberikan lingkungannya pada masa petumbuhan dan perkembangannya. Sehingga pada usia dini ini harusnya anak diberikan hal yang bermanfaat untuk masa depan seperti teknologi informasi.

Teknologi informasi sangat berperan penting dalam sarana dan prasaran pembelajaran. Tujuan di berikannya pengajaran teknologi informasi pada aak usia dini adalah mengenalkan teknologi informasi. 

Selain itu untuk memudahkan anak usia dini dalam membantu proses belajar dengan cara yang menyenangkan, kreatif, imaginatif. Pemakainan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sumber belajar, seperti CD interaktif kini semakin berkembang dalam modifikasi isi dari pembelajranya. Contohnya: belajar berhitung, belajar mebaca, mengenal huruf, mengenal warna, geometri, bentuk juga mengenal lingkungan binatang dan tumbuh-tumbuhan. Ada pula games-games yang menyenangkan anak-anak tetapi juga syarat dalam pemeblajaran seperti puzzle huruf. 

Sehingga tanpa disadari anak akan mengenal banyak kosakata alm bahasa inggris, Memahami bagaimana cara menghitung. Pada masa sekarang ini banyak orang tua memaksakan anak belajar tanpa memikirkan kebutuhan dan hak dalam dunia anak yaitu bermain. Dengan adanya sarana dan prasrana teknologi informasi dan komunikasi sebagai sumber belajar yang dapat menjadikan pembelajaran menjadi lebih atraktif juga kreatif sehingga membuat anak menjadi lebih tertantang untuk bermain sambil belajar.

Anak-anak pada usia dini sangat cepat dan mudah belajar seraya bermain, yang terkadang kita sebagai orang tua atau juga sebagai pendidik anak usia dini tidak boleh melupakan pengawasan dalam pembelajaran yang menggunakan sumber belajar teknologi infomasi komunikasi (TIK). agar anak-anak tidak jauh melenceng dari pengenalan pembelajaran yang kita harapkan pad tujuan semula yaitu menjadikan TIK sebagai sumber belajar yang cocok dan pantas bagi anak usia dini. Karena sebagaiman kita tahu, selain TIK memiliki dampak positif dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak dalam belajar juga memiliki dampak negatif jika kurang atupun lengah terhadap pengawasan dalam pembelajaran yang menggunakan TIK. 

Oleh karena itu perlu pengawasan dan pembelajaran yang seimbang dengan jiwa dan kebutuhan pembelajaran sehingga anak atau peserta didik tidak salah menggunakan pemanfaatan teknologi pembelajaran.

Pembelajaran TIK khususnya komputer yang diterapkan pada anak usia dini tentunya memiliki banyak manfaat. Berikut Manfaat komputer bagi anak usia dini:

  • Melatih logika, saat bermain game anak-anak haarus menggunakan berbagai strategi untuk memenangkan permainan. Hal ini dapat melatih penggunaan logika, mengalisa dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi.
  • Melatih kemampuan spasial, melalui permainan pada komputer, kemampuan spasial anak akan berhubungan dengan kecerdasan gambar dan visualitasasi akan terasah. Kemampuan ini akan berpengaruh dengan kemampuan berhitung mereka.
  • Kemampuan membaca , bagi anak yang belum lancar membaca, game konsol bisa jadi alat yang tepat untuk membantu belajaar membca. Seperti yang kita ketahui ada beberapa game yang bersifat edukasi dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang ebih asyik. Selain itu sat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah yang diberikan oleh tokoh game dan narator game. Maka secara tak langsung anak bisa beajar membaca dan mengeja secara signifikan.
  • Stimulasi otak, pembelajaran komputer dapat menstimulasi kecerdasan mereka, misalnya kecerdasan kognitif mengenai pemahaman konsep bilangan maupun kecerdasan bahasa mengasah kemampuan berfikir kritis. Pembelajaran melalui komputer bagi anak dapat menstimulasi koordinasi mata dengan ketepatan gerak tangan dalam pembelajaran menggunakan mouse. Secara tidak langsung pembelajaran menggunakan komputer dapat membantu perkembangan motorik halus. Dalam game permainan ada yang bisa membuat permainan sendiri yang dinginkan. Hal tersebut bisa membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk menciptakan skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari pengembangan kreativitas mereka.
  • Mengembangkan imajinasi, permainan bisa membantu anak mengembangkan imanjinasi mereka. anak bisa menggunaka imajinasi ini untuk menyeimbangkan beberapa kejadian dalam film dan diaplikasikan dalam dunia nyata
  • Penggunaan bahas inggris, salah satu game yang disukai anak adalah konsol dan game online. Game in banyak dibuat oleh perusahaan luar negeri yang menggunakan bahasa inggris.

Selain dari kegunaan pembelajaran komputer bagi anak juga ada masalh yang dikhawatirkan orang tua saat ini. Kebayakan orang tua saat ini merasa serba salah jika anak mereka bersahabat dengan komputer. keinginan kuat agar anak mereka tidak gagap teknologi dan bisa lebih banyak belajar melalui komputer terkadang kendur ketika melihat dampak negatif yang sering di timbulkan dari penggunaan komputer yang tidak tepat. Untuk mngatasi masalah tersebut ada baiknya kita menyusun siasat dalam mengenalkan komputer pada anak usia dini. Berikut beberapa siasat yang dapat dilakukan dalam mengenalkan komputer pada anak:

  • Kenalkan komputer pada anak sesuai dengan usia mereka. Pengenalan bagi anak balita dapat dimulai dengan membimbingnya menyentuh komputer, memegang mouse, mengetik huruf-huruf pada keyboard.
  • Temani anak saat mereka menggunakan komputer. Arahkan dan bimbing mereka dalam komunikasi yang hangat. Ada baiknya anda menggunkan password agar anak tidak bisa menggunakan komputer tanpa pengawasan.
  • Buatlah kurikulum sendiri. Contohnya, jangan perlihatkan semua program aplikasi yang akan anda berikan kepada anak. Berikan satu persatu, tahap demi tahap. Gunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi kesehatan anak. Misalnya program nany chip atau parent lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
  • Pendidik dan orang tua hendaknya terus mengembangkan pula kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan komputer. Terkadang yang menjadi masalah sebaliknya anak sudah lebih canggih dari orang tua mereka. Hal terrsebut dapat mengakibatkan pengawasan dan bimbingan menjadi terbatas pada kemampuan pendidik atau orang tua. Jadilah sumber pertama bagi anak anda mengenal perkembangan komputer.
  • Buatlah kesepakatan bersama anak mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukannya dengan komputer. Jangan membuat peraturan anda sendiri, libatkan anak membuat peraturan agar anak juga dapat mersakan tanggung jawab untuk melaksanakan setiap peraturan yang sudah dibuat bersama.
  • Sebaiknya komputer tidak diletakkan di kamar pribadi anak, karena hal tersebut akan mempersulit pengwasan orang tua kepada anak.
  • Komputer juga mempunyai efek-efek tertentu bagi fisik seseorang. Perhatikan masalah tata ruang, cahaya, bahaya listrik, posisi duduk, tinggi meja dan kursi dan lain-lain. Supaya anak benar-benar dalam keadaan yang betul-betul nyaman, aman dan sehat saat menggunakan komputer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun