Mohon tunggu...
Efatha F Borromeu Duarte
Efatha F Borromeu Duarte Mohon Tunggu... Dosen - Ilmu Politik Unud, Malleum Iustitiae Institute

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Astropolitik: Interaksi Antara Politik, Strategi, dan Ruang Angkasa

12 Februari 2023   13:58 Diperbarui: 12 Februari 2023   14:12 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Pesawat Luar Angkasa Masa Depan (Walli AI)

Satelit Penjelajah Luar Angkasa  (Geospatial World.com)
Satelit Penjelajah Luar Angkasa  (Geospatial World.com)

Tantangan dan Keamanan dalam Astropolitik

Tantangan yang harus dihadapi dalam prospek astropolitik salah satunya adalah masalah keamanan. Negara-negara harus mempertimbangkan dampak negatif dari teknologi yang mereka gunakan dan memastikan bahwa teknologi tersebut tidak digunakan untuk tujuan yang merugikan.  Aspek lain yang harus dihadapi adalah memastikan keselamatan penerbangan antariksa dan memastikan bahwa aktivitas manusia di ruang angkasa tidak merugikan lingkungan (Zaloga & Toomey, 2019).  Dalam hal ini, penting bagi negara-negara untuk bekerja sama dan menetapkan standar internasional yang memastikan keamanan dan stabilitas dalam bidang astropolitik.

Penampakan balon udara mata-mata China (Larry Mayer/The Billings Gazette via AP). 
Penampakan balon udara mata-mata China (Larry Mayer/The Billings Gazette via AP). 

Kepastian Regulasi untuk Mencegah Konflik

Regulasi yang jelas dan konsensus global juga penting untuk memastikan bahwa pemanfaatan sumber daya di ruang angkasa dilakukan dengan adil dan merata. Saat ini, beberapa negara sedang berusaha untuk mengklaim wilayah tertentu di ruang angkasa, yang dapat menimbulkan masalah konflik. 

Oleh karena itu, penting untuk memiliki regulasi yang jelas yang mengatur bagaimana sumber daya di ruang angkasa dapat dikembangkan dan digunakan dengan adil. Selain itu, konsensus global juga perlu dicapai agar negara dapat bekerja sama dalam pemanfaatan sumber daya di ruang angkasa (Kany 2014).

Sebagai contoh, Konvensi tentang Hak-hak Luar Angkasa dari tahun 1967 memuat prinsip-prinsip hukum internasional yang mengatur pemanfaatan dan eksplorasi ruang angkasa. 

Konvensi ini memastikan bahwa ruang angkasa harus digunakan untuk kepentingan umat manusia, dan bahwa tidak ada satu negara atau kelompok yang memiliki hak istimewa atas ruang angkasa.  Konvensi tampaknya juga mewajibkan negara-negara untuk mendukung dan menghormati hak-hak dan kepentingan nasional dan internasional lainnya di luar angkasa. 

RX450-5 merupakan baseline dari roket jangkauan 100 km lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat. - LAPAN
RX450-5 merupakan baseline dari roket jangkauan 100 km lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat. - LAPAN

Astropolitik Indonesia

Sebagai negara berkembang, Indonesia harus berupaya untuk meningkatkan kapasitas di bidang ruang angkasa dan memanfaatkan Astropolitik untuk meningkatkan keamanan nasional dan mengembangkan sektor ekonomi. 

Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan investasi strategis, meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain, memperkuat kebijakan dan regulasi, dan memperkuat koordinasi antar lembaga. 

Untuk meningkatkan kegiatan dalam luar angkasa, pemerintah dapat mengalokasikan dana untuk penelitian dan pengembangan teknologi ruang angkasa. Selain itu, pemerintah juga dapat meningkatkan kerja sama dengan negara-negara lain yang memiliki kemampuan di bidang ruang angkasa, seperti Jepang, China, dan Amerika Serikat.

Selain itu, memperkuat koordinasi antar lembaga juga penting untuk menjaga sinergi dalam pelaksanaan kebijakan dan regulasi di bidang ruang angkasa. Pemerintah dapat menetapkan lembaga atau kementerian khusus untuk mengelola kebijakan dan regulasi di bidang ruang angkasa dan meningkatkan kerja sama antar lembaga yang terkait dengan ruang angkasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun