Mohon tunggu...
Efata Euaggelia
Efata Euaggelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya menyukai hal-hal lifestyle dan seni seperti musik, gambar, desain, interior, arsitektur, dll

Selanjutnya

Tutup

Home

Rahasia Mengubah Lahan Sempit Menjadi Hunian Sehat dan Bermakna

26 Juni 2024   10:20 Diperbarui: 26 Juni 2024   10:28 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A 121 House karya Erwin Kusuma, via Arsitag.com

Kehidupan di tengah hiruk-pikuk kota besar sering kali membawa tantangan tersendiri, terutama ketika berbicara tentang lahan kecil. Lahan yang terbatas di perkotaan kadang mengundang sebuah pertanyaan: bagaimana cara mengubah ruang yang kecil menjadi tempat tinggal yang sehat, fungsional, dan tentu saja, menyenangkan? Meskipun lahan yang Anda miliki mungkin terlihat kecil, namun ada rahasia untuk mengubahnya menjadi hunian yang "Berarti".

            Di artikel ini akan dibahas rahasia di balik kecilnya lahan di tengah kota dan bagaimana dapat mengubahnya menjadi hunian yang sehat. Simak selengkapnya di sini!

1. Memaksimalkan Ruang dengan Perabot Multifungsi

51 Sqm House karya Sontang M Siregar, via Arsitag.com
51 Sqm House karya Sontang M Siregar, via Arsitag.com
Anda bisa memanfaatkan setiap inci ruangan dengan menggunakan perabot multifungsi dan compact. Sebagai contoh, meja lipat, tempat tidur dengan rak penyimpanan, sofa yang dapat difungsikan sebagai tempat tidur tambahan, dan sebagainya. Perabot yang dapat berfungsi ganda maupun memiliki penyimpanan tersembunyi dapat membantu mengoptimalkan penggunaan ruang dan menciptakan ruang yang lebih terorganisir dan bersih.

2. Mempertimbangkan Masuknya Pencahayaan Alami

Norhouse: Rumah Cahaya karya Aaksen Responsible Aarchitecture, via Arsitag.com
Norhouse: Rumah Cahaya karya Aaksen Responsible Aarchitecture, via Arsitag.com

Selain manfaatnya untuk kesehatan, cahaya matahari dapat memberi kesan hunian Anda menjadi lebih luas. Dengan memaksimalkan penggunaan jendela besar, skylight, atau pintu kaca, Anda dapat mengoptimalkan pencahayaan alami yang masuk ke dalam ruangan, menciptakan suasana yang terang dan menyegarkan. 

Pencahayaan alami juga membantu mengurangi ketergantungan pada pencahayaan buatan, menghemat energi, dan memperbaiki mood serta konsentrasi penghuni. Oleh karena itu, pastikan hunian Anda memiliki jendela yang besar dan transparan supaya dapat menyinari setiap sudut ruang yang gelap.

3. Pemilihan Material Jangka Panjang

AA Residence karya Bitte Design Studio, via Arsitag.com
AA Residence karya Bitte Design Studio, via Arsitag.com

Serangan jamur, rayap, dan kebocoran sering kali menjadi permasalahan yang tidak terpikirkan. Material seperti beton, batu alam, atau logam tahan karat merupakan pilihan yang baik karena tidak disukai oleh rayap dan jamur serta memiliki ketahanan yang baik terhadap kebocoran. 

Pemilihan material seperti bahan PVC untuk kitchen set dan tempat penyimpanan dapat menjadi solusi pengganti material yang mudah diserang oleh rayap dan jamur. Selain itu, penggunaan kayu yang telah diolah khusus untuk ketahanan terhadap serangan hama dan jamur juga dapat menjadi alternatif yang baik.

4. Sirkulasi Udara dengan Konsep Cross Ventilation

At 3/56 House karya Erwin Setiawan, via Arsitag.com
At 3/56 House karya Erwin Setiawan, via Arsitag.com
Paperhome karya Aaksen Responsible Aarchitecture, via Arsitag.com
Paperhome karya Aaksen Responsible Aarchitecture, via Arsitag.com
Ventilasi yang baik sangat penting untuk menjaga udara di dalam rumah tetap segar dan bersih. Pastikan hunian Anda memiliki bukaan yang berlawanan untuk memanfaatkan aliran udara dapat melintasi ruangan dari dua sisi (cross ventilation). 

Dengan membuka jendela atau pintu pada sisi yang berlawanan, udara segar dari luar dapat masuk mengaliri setiap ruangan, dan membawa udara kotor dan kelembaban keluar. Konsep ini tidak hanya membantu udara tetap segar dan bersih, tetapi juga mengurangi risiko pertumbuhan jamur dan penumpukan kelembaban yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

5. Mempertimbangkan Manfaat Side Garden atau Backyard untuk Hunian Anda

Dj House karya Sontang M Siregar, via Arsitag.com
Dj House karya Sontang M Siregar, via Arsitag.com
Side garden dan backyard dalam hunian kecil dapat Anda jadikan sebagai ruang terbuka yang sehat dan multifungsi. Dengan perencanaan yang bijaksana, side garden dan backyard dapat menyediakan akses ke alam serta menyediakan kesempatan untuk berkebun, berolahraga, atau bersantai di tengah-tengah kehijauan. 

Ruang terbuka ini juga memungkinkan adanya tanaman hijau dan pepohonan yang membantu meningkatkan kualitas udara di sekitar rumah, serta memberikan ruang untuk aktivitas fisik dan kegiatan rekreasi yang sehat.

6. Meminimalisir Penggunaan Sekat

Inset House karya Delution, via Arsitag.com
Inset House karya Delution, via Arsitag.com

Dengan mengurangi penggunaan dinding atau partisi dalam ruangan, Anda dapat menciptakan kesan ruang yang lebih luas dan terbuka. Hal ini tidak hanya memungkinkan aliran udara yang lebih baik tetapi juga memungkinkan cahaya alami untuk masuk lebih banyak, meningkatkan kualitas udara dan suasana dalam ruangan. Selain itu, dengan ruang yang terbuka, Anda dapat lebih fleksibel dalam menata perabot dan memaksimalkan fungsionalitas ruang sesuai kebutuhan.

Itulah beberapa rahasia agar hunian kecil Anda menjadi lebih sehat dan berarti. Ayo, coba sekarang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun