Mohon tunggu...
efa mutiara
efa mutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Sebagai pribadi yang penuh semangat, saya senang mengeksplorasi ide-ide baru, belajar hal-hal menarik, dan mencari solusi kreatif untuk berbagai tantangan. Dalam keseharian, saya memiliki minat besar terhadap olahraga seperti bulutangkis. Hobi ini membantu saya untuk menjaga keseimbangan antara kegiatan akademik dan pengembangan diri di luar kampus. Saya juga memiliki kepribadian yang mudah beradaptasi. Hal ini membuat saya sering dipercaya untuk terlibat dalam proyek kelompok, organisasi kampus, atau kegiatan lainnya. Topik-topik yang paling menarik perhatian saya adala pengembangan diri atau isu lingkungan. Saya sering membagikan pemikiran dan inspirasi tentang topik ini melalui presentasi di kelas. Sebagai mahasiswa, saya berusaha untuk terus mengembangkan diri baik secara akademik maupun personal. Saya percaya bahwa proses belajar tidak pernah berhenti, dan setiap hari adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Warga Pekalongan Ciptakan Nastar Berbahan Tempe, Raih Kesuksesan Dengan Kebanjiran Orderan

11 Desember 2024   16:16 Diperbarui: 11 Desember 2024   18:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Nastar Tempe (Sumber: Foto Efa Mutiara)

Dengan demikian, inovasi dalam pengolahan tempe tidak hanya menjadi solusi untuk tantangan pasar, tetapi juga memperkuat peran tempe sebagai bagian penting dari identitas kuliner Indonesia. Transformasi tempe dari makanan sederhana menjadi camilan modern yang bernilai tinggi menunjukkan bahwa tempe mampu bersaing di pasar global. Melalui kreativitas yang terus dikembangkan, tempe kini semakin diakui sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang relevan dengan tren kuliner modern.

 

KESIMPULAN

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi produk berbahan dasar tempe seperti tempe nastar, tempe telur gulung, dan stik tempe menunjukkan bahwa tempe mempunyai potensi untuk diolah menjadi jajanan modern yang memiliki nilai jual tinggi dan menarik bagi konsumen khususnya generasi muda. Penemuan ini didukung oleh fleksibilitas tempe sebagai bahan baku yang kaya protein dan menyehatkan, sehingga memungkinkan dikembangkannya produk yang tidak hanya lezat tetapi juga ramah lingkungan. Selain itu, inovasi ini akan membantu usaha kecil dan menengah mengatasi masalah kelebihan stok tempe yang seringkali berakhir sebagai sampah, sehingga membuka peluang untuk bersaing di pasar internasional seiring dengan meningkatnya permintaan pangan nabati.

Secara teoritis, hasil-hasil ini menyoroti pentingnya kreativitas dalam mengubah citra makanan tradisional menjadi lebih modern dan bernilai ekonomi lebih tinggi, dan menunjukkan bahwa inovasi produk berkontribusi terhadap perubahan dalam industri makanan lokal. Hal ini mendukung teori bahwa inovasi produk dapat menjadi pendorong perubahan. Namun penelitian ini memiliki keterbatasan, karena hanya berfokus pada UKM di Pekalongan Selatan, tidak mencakup analisis pasar global secara rinci, dan preferensi konsumen lintas budaya terhadap produk inovatif berbasis tempe juga belum diteliti. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami potensi pasar global dan dampak inovasi tempe terhadap keberlanjutan sosial ekonomi. Dalam praktiknya, UKM di berbagai daerah juga menerapkan pendekatan serupa untuk meningkatkan kualitas produk lokal mereka. Hal ini dapat meningkatkan nilai bahan baku.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun