Jadi bila ditanya, sebetulnya luxury brand atau barang branded itu, penting ga sih?
Jawabannya, tergantung tujuan pembelian kamu untuk apa.
Kalau pada akhirnya kita bicara self reward, penting untuk kamu mengetahui catatan dan batasan keuangan agar tidak boncos di akhir bulan. Kamu bebas pakai kemana saja, kapan saja dan diperlakukan bagaimana saja.
Tapi kalau pada akhirnya sebelum belanja kamu sudah paham betul bahwa barang branded juga bisa dijadikan investasi, tentu pertimbangan kamu akan jauh lebih matang lagi.
Harga belinya, brandnya, tujuan penggunaannya nantinya, bagaimana perawatannya, hingga pertimbangan bisa dipinjamkan atau tidak.
Luxury brand itu apa saja sih?
Bila harus dibreak down, personal luxury goods terdiri dari perhiasan, pakaian, dompet, sepatu, dan handbag. Yang mana, ternyata memiliki nilai permintaan yang cukup tinggi kedua di pasarnya setelah mobil mewah.
Kali ini, yuk, bicara seputar tas kesukaan para wanita yang harganya menjulang tinggi itu.
Seperti yang sudah dimention di atas, di balik harganya yang selangit, ternyata belanja barang luxury brand atau branded ini juga lebih dari sekadar bicara style, lho!
Tas branded sebagai investasi
Hal ini diungkapkan dalam obrolan perayaan ulang tahun ke 36 tabloid Nova yang mengangkat tema Strategi Pintar Atur Uang untuk Merawat Kemewahan.