Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ageless, Limitless; Kejar Mimpi Sampai Beres

11 Desember 2023   00:00 Diperbarui: 11 Desember 2023   00:07 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi treatment anti aging | Foto: Erhaultimate

"Sebab wajah yang sehat, terawat, kenyal dan ageless adalah mimpi setiap orang di muka Bumi. Tapi bagaimana bisa menghindari sebuah proses yang terjadi secara alami itu?"

Hakikat mimpi yang tanpa batas bagi orang yang mau berusaha

Secara harfiah, mimpi memiliki dua makna, yaitu sesuatu yang terlihat atau dialami dalam tidur, dan angan-angan.

Tak semua orang diberi anugerah untuk bisa melihat visualisasi mimpinya, namun bila itu sampai terjadi, konon, mimpi itu sudah menjadi milikmu di kehidupan di depan sana. Kamu hanya perlu usaha yang lebih kuat untuk mewujudkannya.

Setelah hampir 7 tahun lamanya, JK. Rowling akhirnya berhasil menyelesaikan buku seri pertamanya berjudul Harry Potter and the Philosopher's Stone. Sebelum jadi salah satu film terlaris sepanjang masa, sang penulis harus berdamai dulu dengan penolakan 12 kali banyaknya - dengan alasan terlalu berat untuk dicerna oleh anak-anak - sampai akhirnya berhasil meraup kekayaan 14,1 Triliun. Rowling akhirnya berhasil meraih keberhasilan di usia 32 tahun.

Sebelum ada yang menerima resepnya, Kolonel Sanders, sang penemu 11 bumbu rahasia ayam goreng yang dijual di restorannya, ditolak sebanyak 1.009 kali. Ribuan penolakan yang dihadapinya akhirnya berhasil membawanya mendirikan Kentucky Fried Chicken (KFC) dan aktif mewaralabakan bisnis ayamnya di usia 65 tahun.

Setelah berhasil mencapai kesuksesan KFC dan menjualnya senilai dua juta dollar, Kolonel Sanders sudah berusia 75 tahun.
Bicara soal kisah kesuksesan di masa tua yang inspiratif terjadi juga pada Desainer Wanita terkenal di dunia, Vera Wang, ada juga Stan Lee, hingga Adolf Dassler. Dari Indonesia sendiri, kita punya Chairul Tanjung.

Artinya, tidak ada batasan usia untuk meraih kesuksesan bagi mereka yang mau berusaha.

Mengubur mimpi, seringnya terjadi akibat usia dan penampilan sendiri

Sayangnya, masih banyak diantara kita yang mengubur mimpi hanya karena usia. Merasa rentan, tak lagi mampu menggapai, dan tidak memiliki kepercayaan atas kemampuan dan penampilan diri sendiri yang tak lagi muda.

Menua pasti, tapi tampilan wajah, kita punya kendali

Padahal, kalau saja mau berusaha, berusaha dari sisi mimpi, berusaha pula menekan penampilan diri, mungkin, perjalanan panjang menuju mimpi itu masih menjadi cerita-cerita manis dan menegangkan yang layak untuk diceritakan di masa mendatang.

Bagaimanapun, visualisasi yang diabaikan akan sangat mengganggu bila sampai tidak diwujudkan bukan? Rasanya terlalu sayang bila harus dikubur dalam-dalam hanya karena alasan usia.

Menua itu pasti kok, alamiah. Tapi untuk urusan tampilan wajah, kita juga punya kendali. Salah satunya dengan menekan terjadinya penuaan dini.

Kenali tanda-tanda penuaan dini dan penyebabnya

Sebelum bicara lebih jauh soal kendali terhadap penampilan wajah, kita kenali dulu yuk, apa itu penuaan dan bagaimana penuaan dini bisa terjadi?

Repository.uhn.ac.id menyebutkan bahwa penuaan adalah suatu proses degeneratif yang melibatkan semua organ, salah satunya melibatkan kulit. Penuaan atau aging adalah suatu proses menghilangnya kemampuan suatu jaringan secara perlahan untuk memperbaiki dan mempertahankan struktur serta fungsi secara normal atau fisiologis.

Sedangkan penuaan dini atau premature aging adalah kondisi yang membuat seseorang mengalami perubahan fisik tidak sesuai usia sehingga terlihat lebih tua yang akhirnya dapat memengaruhi kecantikan dan menurunkan rasa percaya diri seseorang.

Dilansir dari antiaging.erhaultimate.co.id, ada setidaknya 4 tanda-tanda penuaan yang perlu diketahui, yaitu kulit kendur, flek, kerutan dan garis halus serta melasma. Tanda-tanda ini umumnya disebabkan oleh radiasi matahari, tembakau atau rokok, suhu, asupan nutrisi sehari-hari, stress yang berlebihan, kurang tidur, dan polusi udara.

Upaya menekan tanda-tanda penuaan.

Kabar baiknya adalah, banyak jalan menuju Roma. Ada banyak cara yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk menekan tanda-tanda penuaan.

1. Pola hidup yang sehat

Dalam pola hidup sehat, kamu dituntut untuk menjalankan diet sehat demi mendapatkan asupan nutrisi yang tepat dan seimbang bagi tubuhmu. Terapkan juga jam tidur yang teratur agar kebutuhan tidurmu tercukupi, olahragalah rutin dan teratur, kendalikan atau minimalisir stress yang masuk ke dalam benakmu, dan terapkan lingkungan yang lebih sehat untuk ditinggali.

2. Basic Skincare

Sebetulnya, tidak perlu banyak sekali sampai berlapis-lapis skincare yang kamu gunakan setiap hari. Cukup menggunakan basic skincare dengan rutin.

Basic skincare yang dimaksud mencakup sabun cuci wajah, pelembab wajah, dan sunscreen untuk di pagi hari serta cleansing balm, sabun cuci wajah dan pelembab di malam hari.

3. Resep dan pengobatan dokter

Bila memang dibutuhkan dan kamu juga mumpuni dari sisi finansial, kamu juga bisa untuk melakukan konsultasi dan meminta pendapat dan pengobatan dari Dokter Kecantikan untuk menyelesaikan permasalahan kulit wajahmu.

4. Invasive surgery

Dalam kondisi tertentu atau ingin memiliki sebuah kondisi di area tertentu wajah, kamu juga bisa melakukannya lewat penggunaan invasive surgery.

Namun tak hanya keempat cara tersebut, masih ada cara lain yang hasilnya bisa terlihat dalam satu kali pelaksaannya, treatment anti aging dengan ERHA Ultimate Anti Aging Center.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun