Ada insiden lucu saat sejumlah penumpang KNO - CGK sudah berbaris di depan conveyor siap untuk mengambil bagasi. Alih-alih disajikan koper, hal yang pertama kali muncul menghampiri penumpang di atas conveyor itu adalah benda yang terbilang sensitif milik salah satu penumpang yang sepertinya tak sengaja keluar dari koper akibat adanya kerusakan.
Sebetulnya, para penumpang dewasa sudah senyum-senyum dan pura-pura tak melihat benda tersebut. Hanya saja, kehadiran seorang anak kecil di sana membuat tawa kami pecah bersamaan.
"Ma, Ma, ada kolor!" Teriaknya tiba-tiba sambil menunjuk benda itu.
Sering dianggap remeh, sebenarnya packing koper juga hal yang krusial
Koper adalah benda yang digunakan untuk menyimpan pakaian dan barang-barang lain yang ingin dibawa saat akan bepergian jauh. Ukurannya beda-beda, mulai dari 16 inci, 20, 22, 24, 28 hingga berukuran 32 inci. Penggunaannya disesuaikan dengan banyaknya barang yang akan dibawa saja.
Sayangnya, urusan susun menyusun koper ini masih sering pula dianggap remeh. Ya, akibat paling sering kita temuin sih kerusakan pada koper yang kemudian membuat isinya tumpah berantakan kayak kasus di atas.
Selain kehilangan barang, malu, sayang juga kan koper beli mahal-mahal jadi rusak.
Memang sih terlihat mudah, tapi sebetulnya butuh kiat khusus lho, packing barang di koper agar lebih aman dan rapi.
Kiat packing barang di koper agar lebih aman dan rapi
Nah berikut adalah beberapa kiat packing barang di koper agar lebih aman dan rapi yang bisa kamu contek.
Sesuaikan ukuran koper dengan banyaknya barang yang akan dibawaÂ
Umumnya, pelancong akan menyesuaikan banyaknya outfit yang akan dibawa selama periode perjalanan. Kamu bisa sesuaikan dulu, berapa jumlah pakaian set dan aksesoris yang akan kamu bawa.
Kamu juga perlu siapkan space khusus untuk oleh-oleh dari destinasi kunjunganmu, bila ada.
Ini penting dilakukan untuk menentukan ukuran koper yang akan kamu bawa. Ngga perlu bawa koper ukuran 32 inci kalau kamu hanya sendiri dan hanya 3 hari 2 malam di Bali serta sedikit oleh-oleh untuk teman atau keluarga di rumah, kan?
Sebaliknya, kamu juga ngga bisa bawa koper 16 inci untuk perjalanan seminggu penuh dan tambahan oleh-oleh untuk keluarga besar yang sudah "jastip" bahkan sebelum kamu berangkat, kan?
Ukuran koper yang tepat ini nantinya akan membantu perjalananmu terasa lebih aman dan nyaman.
Jangan memaksakan benda yang ukuran atau dimensinya menyerupai ukuran koper
Biasanya, untuk urusan pulang kampung, apalagi menjelang perayaan hari besar, isi koper tak cukup hanya pakaian. Ada saja buah tangan yang sengaja kita siapkan sebagai hadiah bagi orang tersayang.
Perhatikan ukurannya. Perhatikan pula dimensi  benda tersebut. Jangan memaksakan barang bawaanmu masuk ke dalam koper yang ukurannya hampir sama atau setara. Sudahlah berisiko rusak, hadiahmu juga membuat benda primer selama pulang kampung justeru kehabisan tempat.
Opsinya, kamu bisa kirimkan hadiahmu lewat ekspedisi agar tak membebani perjalananmu, atau kamu bisa beli hadiah yang sama di tempat tujuan.
Beri perhatian pada benda cair dan peralatan mandi
Perhatikan benda cair dan peralatan mandi yang sudah pernah digunakan dan berpotensi menyebarkan cairan di dalam koper. Â
Gunakan kemasan waterproof dan tebal untuk membungkus barang-barang tersebut. Pastikan setiap tutup botol benda cair sudah tertutup rapat dan tidak akan merembes atau tumpah. Hindari pula membawa benda cair di dalam botol kaca yang bila pecah akan merusak barang-barang di sekitarnya.
Gunakan travel organizer
Ngga mau kan ngalamin hal yang sama, benda pribadi malah jatuh dan ikut muter-muter conveyor? Malu!
Kamu bisa lho manfaatkan travel organizer. Pakaian sehari-hari di tempat yang sama, mantel tebal divakum di kemasan sendiri agar lebih hemat tempat, susun semua pakaian kecil di satu tempat yang sama, begitupun dengan sepatu yang akan kamu kenakan di destinasi tujuan.
Hindari menyusun pakaian kecil secara terbuka, ya minimal susun di compartment dan resleting dengan benar. Atau kalau ngga punya travel organizer, kamu bisa manfaatin plastik kresek yang penting pakaian kecilmu terbungkus rapi. Jaga-jaga kalau koper rusak dan barang pada tumpah.
Hindari juga memaksa memasukkan barang ke dalam koper yang sudah penuh meski mungkin kapasitasnya masih jauh dari berat yang sudah ditetapkan maskapai.
Itu dia beberapa kiat packing barang di koper. Semoga membantu, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H