Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Losmen Melati", Satu Lagi Rekomendasi Film Horor dan Thriller Indonesia bagi Kamu yang Suka

22 Maret 2023   13:54 Diperbarui: 22 Maret 2023   21:49 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Losmen Melati - Losmen m..ati | Foto: Official Losmen Melati

Cuplikan film

Spoiler alert!

Apa jadinya bila kamu masuk ke dalam sebuah losmen atau penginapan murah, namun tak bisa keluar lagi dari sana? Selamanya.

Bukan terjebak, diikat, disekap atau ditahan di losmen itu. Melainkan mati dan tak akan pernah kembali.

Memulai latar dari tahun 1997, film ini bercerita tentang sebuah gedung tua yang didirikan sejak zaman kolonial Belanda. Bangunan tersebut digunakan sebagai losmen. Meski tua, nyatanya bangunan itu masih sangat utuh dan memiliki sejumlah misteri di dalamnya. 

Melati, sang pemilik losmen memegang peran penting di awal kedatangan para tamu. Parasnya yang rupawan, senyumnya yang manis, bicaranya yang anggun berbalut kemasan wajah yang mematikan itu, nyatanya mampu membuat para pengunjung tunduk dan ketakutan di waktu yang sama. Anehnya, meski ketakutan, mereka tetap memilih tinggal di sana.

Melati memang jadi pengendali rasa para tamunya. Ia menahan mereka di sana dengan cara bercerita, sopan dengan secangkir teh cuma-cuma.

Tapi kalau kamu berpikir ia membunuh semua tamu tersebut, kamu salah! Tidak begitu. Melati justru memberi nasihat baik kala dua sejoli yang belum berstatus suami istri berencana "nakal" saat masuk ke sana.

Gedung itu. Gedung terkutuk itulah yang menelan mereka dengan berbagai cara. Penyebabnya beragam, tergantung kejahatan yang ada di dalam diri tamu tersebut.

Ada yang meninggalkan ibunya di panti namun tak datang mengunjungi, ada yang karena cabul, ada juga yang ingin berniat memiliki harta kekayaaan orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun