Nyatanya, setiap artis dan aktor tetap bersikukuh dengan perannya masing-masing. Sebab menurut mereka, setiap peran yang mereka terima sudah ada dalam porsi yang tepat.
Pertanyaan ini sekaligus berhasil menguliti satu fakta menarik seputar film Losmen Melati. Para pemeran memiliki fobia akan setiap peran yang mereka terima.
Samuel misalnya. Dalam salah satu adegan, ia harus memotong kepala ayam untuk dijadikan sesajen. Faktanya, ia tak berani dan memiliki ketakutan pribadi atas seekor ayam hidup. Untuk mengatasi hal ini, Muel - begitu ia dipanggil oleh para crew - harus rela bolak balik latihan menghadapi ayam.Â
Begitupun Kiki Narendra yang tak bisa melihat tikus, nyatanya dalam perannya, ia bahkan harus menangkap tikus tersebut dengan tangan kosong. Ai mak, apa ngga mampus itu! Hiks
Tak ketinggalan dengan Alexandra, ia yang aslinya periang dan banyak tawa, dituntut harus memerankan sosok yang bertolak belakang dengan KEPRIBADIANNYA. Diam, misterius, anggun, dan menakutkan.
Meski mengaku harus berusaha lebih keras untuk memerankan tokoh Melati yang mematikan, nyatanya Alex sendiri tak ingin digantikan oleh stunt di beberapa adegan yang dinilai cukup berbahaya. Keputusannya yang keras ini pula yang bikin seluruh sutradara dan crew kompak geleng-geleng kepala.
Syukurlah semua berjalan dengan baik tanpa hambatan berarti.
Yang ingin aku sampaikan di atas adalah, setiap detik yang kamu nikmati dalam tayangan film Losmen Melati, kamu sedang menikmati upaya-upaya terbaik dari seluruh pemeran dan crew di dalamnya. Enjoy!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H