Wedangan gareng, angkringan yang konon bikin warga Solo selalu rindu
Maret tahun lalu, bersama dengan tim Generasi Pesona Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama GenPI, dalam program JALIN Komunitas Java Series, kami singgah di Solo, Jawa Tengah.
Kala itu, petang mulai menyapa. Acara yang dilaksanakan malam hari membuat tim memutuskan untuk mampir di salah satu Wedangan Gareng di sudut kota Solo, mengulur waktu, sholat sembari mengenyangkan perut yang sudah mulai kelaparan.
Dilansir dari surakarta.go.id, wedangan sama artinya dengan angkringan yang zaman dulu lebih dikenal dengan nama Hidangan Istimewa Kampung atau HIK.
Nama ini kemudian memberikan kesan bahwa makanan yang disajikan adalah makanan yang murah dan memiliki khas tersendiri.
Jajanan yang dimaksud seperti nasi bungkus dengan berbagai variasi di dalamnya. Ada Bandeng Goreng dengan sambal, ada Oseng-oseng, nasi goreng, teri dan masih banyak pilihan makanan lainnya.
Ngga cuma itu, Wedangan Gareng juga umumnya menyajikan makanan dan minuman tradisional yang menawarkan rasa hangat terutama bila diminum saat cuaca sedang dingin-dinginnya.
Konon, keberadaan wedangan inilah yang kemudian membuat warga Solo kerap merindu dan ingin kembali ke pangkuan "sang ibu" menikmati makanan yang sama tanpa ragu.
Cobain menu minuman tradisional, kagetnya bikin emosional