Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ngga Pake Pelit, Kini Kulineran Lebih Mudah dengan Mandiri Kartu Kredit

13 Oktober 2022   15:24 Diperbarui: 14 Oktober 2022   15:35 2066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kulineran bareng teman | Foto: Serhii_bobyk via Freepik

Lebih panjangnya, kulineran yang kemudian kerap kubagikan di story Instagram pribadi dengan nama program "Hello Kuliner" ini, bertujuan pula untuk mengenalkan menu dan restoran tersebut kepada pengikut di media sosial.

Namun, ada juga yang tak ingin membagikan pengalaman makannya di media sosial. Sebaliknya, mereka lebih memilih merekomendasikan makanan tersebut dari mulut ke mulut kepada sesama penggila kuliner.

Tantangan kulineran

Kata siapa kulineran ngga punya tantangan? Sejauh pengalaman, memiliki hobi kulineran juga harus punya kiat dan trik tersendiri agar tak sampai membahayakan diri.

Seputar rasa misalnya. Mereka yang memiliki masalah dengan rasa pedas, tentu harus meminta agar petugas bisa menyesuaikan rasa dengan kemampuan mereka saja. Kalau diurutkan dalam tingkatan, mungkin bisa request di level 1 atau 2. Jangan sampai urusan makanan justru membahayakan kesehatan.

Seputar bahan juga harus jadi pertimbangan. Mereka yang memiliki alergi dengan seafood ya harus hindari menu berbahan tersebut. Apalagi kalau bahaya yang ditimbulkan alerginya tak cuma gatal, namun sampai mengancam nyawa.

Oh atau, seputar pembayaran. Pernah satu kali, saya harus berjalan sekitar 300 Meter dan harus meninggalkan adik sebagai jaminan di sebuah tempat makan sederhana di wilayah Depok, sebab kami hanya membawa uang digital saja, tanpa memiliki uang tunai sejumlah yang kami habiskan saat itu. Padahal restoran tersebut hanya menerima pembayaran tunai saja.

Untung saja petugas restoran memberikan keringanan untuk saya ambil tunai terlebih dahulu. Kalau tiba-tiba dimarahin, diteriaki dan disuruh cuci piring, wah, kan malu juga. Hihihi. Kalau ingat kejadian tersebut, suka jadi geli sendiri. Gara-gara makan, adik jadi jaminan. Haha.

Pernah juga saya dilanda panik karena hanya bawa uang tunai, sementara restoran hanya menerima pembayaran cashless saja.

Pasalnya, saat itu saya tidak bawa token bank, kartu debit dan kartu kredit, sementara uang digital tak cukup untuk membayar nominal makanan yang sudah saya habiskan.

Beruntung saja, teman langsung cekatan mengirimkan dana sebanyak yang kubutuh sehingga pembayaran bisa langsung diselesaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun