Bila itu terjadi, nail gel yang berdekatan dengan area kuku langsung crack saat kita mencoba menghilangkannya. Sayang kan udah proses bikinnya lama, eh, langsung rusak di waktu yang sama.Â
Eh yang terakhir deng, nail gel yang digunakan terlalu sering bisa membuat nail bed lebih lunak. Akibatnya, sirkulasi pertukaran Oksigen jadi sulit, mudah terinfeksi jamur juga. Selain itu, sinar UV untuk mengeringkan kutek juga bisa bikin kulit sekitar kuku jadi kering dan meningkatkan risiko gatal dan iritasi (Sumber: Klikdokter)
Tak hanya itu, masih dilansir dari Klikdokter, ada jenis pewarna kuku yang mengandung bahan formalin. Fungsinya adalah sebagai pengeras cat kuku. Zat ini termasuk berbahaya bagi ibu hamil karena jika terhirup dalam jumlah yang banyak dan lama, akan menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan mata.
Untuk itu, sebaiknya hindari penggunaan nail gel terlalu sering yaa. Dan buat ibu hamil, sesuai anjuran dokter, sebaiknya jangan aplikasikan nail gel dulu selama mengandung.Â
Nah, itu dia kiat nail art cantik, murah dan mudah dari rumah. Selamat mencoba ya! Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H