Gimana ngga, komunikasi yang terjalin antara mama dan anak-anak lebih sering, lebih terbuka, lebih lembut diajak diskusi.
Coba aja ajak bapak diskusi. Waduh, dia yang bermasalah, yang diungkit masalah anak-anaknya. Wkwkwk. Contoh banget si Pak Domu ini. Bukannya diskusi, malah berakhir ribut lagi.
Yang paling nyelekit lagi, ketika Sahat berpamitan dan bilang "harusnya nasehat itu kuterima dari Bapak" sambil suaranya terus menahan tangis.
Tuh kan! Bapak tuh sinis sinis bisa, kaku bisa, menjaga harga diri jadi pimpinan keluarga jago. Urusan nasehat begini, anaknya malah dapet dari orang lain. Ini tuh rasanya dalem dan sakit banget pas dengernya. Duh!
Bukan defenisi "rumah" yang sesungguhnya. Ngga heran kalau cerita diawali dengan anak-anaknya yang pada ngga mau pulang.
Ada yang punya daddy issues begini juga ngga sih? Coba bawa nonton film Ngeri-Ngeri Sedap deh. Siapa tau gerak dikit hatinya. Hehehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H