Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Agen BRILink, Bikin Pulang Kampung Tanpa Cash Jauh Lebih Fresh

27 Mei 2022   23:59 Diperbarui: 28 Mei 2022   00:06 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika dulu setiap pulang kampung dompetku setebal bonggol bambu sebab ada berpuluh puluh lembar uang kertas yang tersimpan di sana sebagai persiapan transaksi, kini pulang kampung tanpa uang tunai ngga akan takut apalagi ragu karena tau, ada yang siap membantu.

Bedanya transaksi serta tarik tunai di kota dan kampung
Bank yang mudah kita temukan, ATM yang tersebar di pinggir jalan bahkan di berbagai bangunan, minimarketpun bisa dijadikan opsi kalau-kalau butuh uang tunai dan ATM terdekat lagi bermasalah. Yang paling mudah sih, bebas transaksi di berbagai situasi selama sinyal dan jaringan internet ngga lelet. Pokoknya gampang.

Ya, mungkin kemudahan bertransaksi dan tarik tunai ini adalah salah satu dari sederet keuntungan tinggal di kota. Beda cerita kalau di kampung. Coba kita list sama-sama, biar tau bedanya dimana.

  • Jaringan internet yang suka tiba-tiba hilang bikin transaksi jadi berantakan,
  • Lokasi bank dan ATM yang terbilang jauh dan terbatas. Jarak yang jauh ini membuat transaksi daring lebih sulit dan menyebalkan karena adanya estimasi waktu bayar untuk opsi pembayaran dengan virtual account. Mau ngga mau, daripada kesal sendiri, transaksi biasanya dilakukan saat jaringan internet sedang baik-baiknya atau sedang berada di kota saat sedang berdekatan dengan ATM.
  • Sebisa mungkin, harus pegang uang tunai dalam jumlah besar mengingat transaksi yang berlangsung di kampung didominasi dengan pembayaran tunai.

Semoga ngga heran kenapa dompet orang-orang yang pulang kampung tebalnya ngalah-ngalahin bonggol bambu. Sungguh, ini bukan ajang pamer, tapi bagian dari mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan transaksi.

Padahal, sudah jadi rahasia umum, membawa uang tunai dalam jumlah yang besar oleh mereka yang dalam perjalanan jauh beresiko membahayakan diri sendiri.

Masalahnya bila uang tunai tersebut tidak disiapkan, sama saja seperti mempersulit diri urusan bertransaksi.

Ngambil uang semudah jalan ke warung

Begini, di satu hari di bulan Februari tahun lalu, sejalan dengan acara pemakaman kakek, kami membutuhkan uang tunai Rp 3jt yang harus ada dan tersedia saat itu juga. Sementara, uang tunai di dompet tak mencukupi untuk itu. Bila harus ke kota, walah, butuh waktu sekitar 2 sampai 3 jam pulang pergi. Padahal, kebutuhan sangat mendesak.

Aku yang baru tiba dan belum tahu perkembangan apapun yang terjadi di kampung, bersiap mengeluarkan motor, berencana tancap gas ke kota untuk mencukupi kebutuhan tunai tersebut.

Belum saja mesin kunyalakan, mama hanya datang dan bilang dengan tenang "ambil di warung aja, ada BRILink" lalu melengos ke arah dapur.

Betul saja, warung bang Purba yang hanya beberapa langkah dari rumah itu rupanya sudah terdaftar jadi agen BRILink. Yang lebih menyenangkan lagi, limit tarik tunai di warung agen ini terbilang cukup besar, Rp 10jt untuk di kampung itu sudah luar biasa. Lebih dari cukup.

Hah! Betul saja. Urusan ambil uang Rp 3jt yang dulu harus ke kota, kini semudah jalan beberapa langkah ke warung saja, uang pun tiba di tangan.

Sungguh ini berita sederhana yang cukup menghangatkan hati. Warung yang tadinya hanya sekedar jualan kebutuhan sehari-hari, kini bisa jadi perpanjangan tangan para perantau yang sedang berupaya untuk membahagiakan orangtuanya lewat kiriman pundi-pundi Rupiah entah berapapun nominalnya.

Pasalnya, di agen BRILink ini pulalah para orangtua yang menerima kiriman uang dari anaknya melakukan pengecekan apakah nominal tersebut sudah masuk ke rekeningnya atau belum sebelum kemudian menarik saldo tersebut di warung atau agen yang sama setelah memastikan saldo tabungannya telah bertambah.

Entah harus bagaimana mengucapkannya, tapi terimakasih, BRI, telah hadir hingga ke pelosok desa lewat agen BRILink ini.

Mengenal Agen BRILink

Agen BRILink merupakan perluasan layanan perbankan tanpa kantor yang diinisiasi oleh bank BRI yang telah diluncurkan sejak tahun 2014 dan dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online menggunakan fitur EDC miniATM BRI atau BRILink mobile.

Transaksi perbankan yang dilayanipun terbilang cukup banyak, seperti:

  • Transfer ke sesama BRI
  • Transfer BRI ke bank lain
  • Transfer bank lain ke BRI
  • Setor dan tarik tunai
  • Bayar listrik
  • Bayar belanja online
  • Beli pulsa, hingga
  • Setoran pinjaman bisa dilakukan di agen BRILink

Biaya transaksi di agen BRILink

Saat mengambil uang tunai sebesar Rp 3jt tersebut, aku harus membayar sejumlah nominal sebagai tarif transaksi. Sama seperti tarik tunai di bank berbeda yang dikenakan biaya admin.

Tapi begini, alih-alih menghabiskan waktu selama 2-3 jam perjalanan pulang pergi dari dan ke kota, mengisi ulang bahan bakar kendaraan, atau menghadapi terik dan hujan saat di perjalanan, aku lebih memilih membayarkan nominal tersebut.

Selain karena efisiensi waktu, manfaat kehadiran agen BRILink di dekat rumah juga sangat mempermudah untuk mendapatkan kebutuhan uang tunai untukku dan teman-teman lain tiap pulang kampung, juga para orangtua kami setiap kali anak-anaknya berbagi rejeki. Bagiku, tarif administrasi yang dikenakan tersebut sepadan dengan efisiensi dan kemudahan yang kami dapatkan.

Lagipula, rasanya jauh lebih tenang dan aman menggenggam Rupiah dengan nominal yang banyak di kampung sendiri daripada harus melewati jalanan kota yang begitu ramai.

Keuntungan hadirnya Agen BRILink

Kurasa, pengalamanku melakukan tarik tunai di agen BRLink ini sudah cukup mewakili bagaimana kehadiran agen BRILink mempermudah berbagai aspek kehidupan di pedesaan. Dan semua pihak mendapat manfaat yang sama.

Sebagai nasabah, kami mendapat kemudahan bertransaksi termasuk membayar itu ini tanpa perlu jauh-jauh pergi ke bank.

Sebagai agen BRILink, tentu ada perhitungan yang disepakati antara pihak bank dan agen terkait keuntungan yang diperoleh. Bilapun nominalnya tak begitu tinggi, tetap harus disyukuri sebab satu lagi pengangguran telah berhasil diberi pekerjaan.

Sedang bank, lewat agen BRILink yang hingga tahun 2020 telah mencapai 504.233 agen, bisa menjangkau lebih banyak transaksi hingga ke pelosok desa.

Ya, BRILink menjadi wadah tepat yang memberikan win win solution kepada seluruh pihak.

Kembali tentang perjalanan pulang kampung sejak Februari tahun lalu, hingga tahun-tahun ke depan, sejak warung bang Purba berubah jadi agen BRILink, kini pulang kampung tanpa cash bikin jauh lebih fresh.

Tenang, lega dan tak terbebani selama di perjalanan, mengingat pulang kampung dengan segepok uang di dompet memang bikin jantung deg-deg ser dan mata terus waspada sehingga perjalanan terasa kurang nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun