Wahhh, takut dan gemetarannya sampai ke penonton!
Walaupun bidang foto tak jadi tanggungjawabku selama trip, tapi ketegangan, ketelitian dan kewaspadaan saat berburu foto kemarin sangat berkesan untuk dikenang. Ikut ketakutan padahal ngga ikut motret. Haha.
Sedikit saja kami ribut, mungkin kami telah kehilangan moment membidik kawanan rusa. Sedikit saja mobil ngebut, mungkin kami telah mencelakakan merak-merak nakal yang bebas berlarian.
Jadi memang kolaborasi senyapnya peserta, gesitnya fotografer dan fokus pengemudi jadi inti keberhasilan hasil bidikan kamera selama perjalanan.
Kalau saja kamu turut menyaksikan bagaimana fotografer kami mendapatkan foto banteng di atas, mungkin kamu juga ikut tahan nafas. Menakutkan, menegangkan tapi seru. Kini saya tahu bagaimana rasanya berburu foto di alam liar.
Yap, dengan bangga saya bisa sampaikan lewat tulisan ini bahwa TN Baluran adalah surganya wildlife photography. Begitu masuk ke lokasi ini, sebaiknya segala hal yang berurusan dengan maksimalnya bidikan segera diset, shutter, ISO, autofocus, set set!
6. Terdapat penangkaran tukik (anak penyu)
Di ujung perjalanan melintasi Savana Bekol, ada pula penangkaran tukik atau anak penyu. Penyu-penyu yang ditelurkan sembarangan diselamatkan di dalam penangkaran oleh tim khusus agar telur-telur tak sempat dihajar biawak. Sedikit saja telur penyu terkena liur biawak, rusak sudah.
Proses penyelamatan dilakukan secara detail dan terperinci. Ada jadwal tiap telur yang ditemukan, dan berapa lama prosesnya hingga menetas. Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar tukik bisa dilepaskan kembali ke alamnya.