Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) terus menggenjot pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Bersama Kompasiana, Mas Menteri, panggilan akrab Sandiaga Uno, juga terus menggandeng konten kreator untuk mengenalkan Destinasi Super Prioritas (DSP), sekaligus menyuarakan kampanye wisata #diindonesiaaja.
Sejak tahun lalu, pengenalan DSP Indonesia terus tampak gaungnya di platform ini. Mulai dari Yogyakarta, Danau Toba, Mandalika, terbaru ada Likupang disusul nanti terakhir Labuan Bajo.
Menyambut pandemi yang diharapkan menjadi endemi, Mas Menteri juga terus menyampaikan agar warga lokal yang berada di destinasi wisata di seluruh Indonesia bersiap menyambut kembali kebangkitan pariwisata.
Untuk itu, bersama dengan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) yang berada di bawah Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dibentuklah program JALIN Komunitas untuk menjalin silaturahmi antarkomunitas daerah, berbagi dan saling bersinergi dalam membantu promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah masing-masing. Kami juga berkesempatan untuk menjelajah cantiknya destinasi-destinasi wisata di Indonesia khususnya pulau Jawa.
JALIN Komunitas yang berfokus pada seri Jawa (Java Series) ini memulai perjalanan dari Banten hingga ujung Timur pulau Jawa, yakni Banyuwangi. Sepertinya memang Dewi Fortuna sedang berpihak, sangat beruntung, saya dilibatkan dalam tim tersebut memegang tanggungjawab sebagai penulis konten.
Berikut adalah secuil oleh-oleh yang saya bawa setelah menyelesaikan perjalanan selama 8 hari. 9 alasan kenapa harus ke Taman Nasional Baluran, Situbondo. Sebentar ya, oleh-oleh lainnya akan kusajikan juga di platform yang sama.
1. Africa van java
Dalam websitenya, nationalgeograpic.org bercerita tentang savana Afrika yang dibentuk oleh rumput tropis bersuhu hangat hampir sepanjang tahun. Rerumputan kecil terhampar di sana dengan pohon-pohon yang tersebar.