Sebetulnya terbilang receh. Karena semestinya lirik terakhir berbunyi Holan alani cinta palsumi. Oleh orang Batak yang paham, kata yang diganti anak-anak tersebut malah jadi lucu dan mengundang gelak tawa.Â
Belum lagi, mereka paham betul nada, tempo, dan lirik lagu. Sehingga, ketika ada temannya yang melakukan kesalahan, satu anggota pengamen lainnya akan menegur di tengah-tengah show.Â
Cara menegurnya pun tentu khas anak-anak. Nampol di depan penonton saat pertunjukan. Hahaha. Double show, kita dapat hiburan nyanyinya, kita juga dapet hiburan berantem singkatnya.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI