Yang pertama, balik lagi ke kondisi finansial masing-masing ya. Ada yang bilang itu murah juga, tapi banyak banget yang bilang mahal.Â
Tapi yang paling penting, yuk kita kulik kenapa sih harga mutiara air laut Lombok bisa semahal itu.Â
Berdasarkan beberapa edukasi yang aku peroleh dari Ottilia Pearls, salah satu UMKM pengrajin mutiara dari Lombok NTB, berikut setidaknya beberapa alasan mengapa produk tersebut bisa semahal itu:
1. Masa panen yang lama
Peternak mutiara air laut panen setiap 3-7 tahun. Meski diambil dari laut, mutiara yang diternakkan berbeda dengan mutiara alam, yakni, mutiara yang langsung diambil dari dasar laut dengan tingkat pengambilan yang cukup sulit. Umumnya harga mutiara alam dibanderol harga yang jauh lebih mahal lagi.
2. Keterbatasan jumlah mutiara dalam satu kerang
Bila mutiara air tawar bisa menghasilkan lebih dari 10 mutiara dalam sebuah kerang, maka mutiara air laut hanya menghasilkan 1 mutiara saja.Â
Alasan lain yang cukup bikin ngangguk-ngangguk bila mengetahui harga mutiara air laut.Â
3. Dinilai berdasarkan warna mutiara
Warna asli mutiara adalah putih dan turunannya, gold dan turunannya, hitam dan turunannya. Sehingga, ketika bertemu warna yang sangat langka, akan berpengaruh pula pada harga. White pink misalnya, salah satu warna mutiara yang jarang ditemukan. Warna ini menjadi salah satu jenis warna dengan harga yang sangat tinggi.Â
Bila kamu bertemu atau melihat mutiara dengan warna hijau atau coklat, umumnya mutiara jenis ini telah melalui proses coating atau pewarnaan dari peternak.