Beberapa Minggu belakangan, bagi pengguna Twitter dan Instagram, termasuk YouTube, nama Toko Ci Lenny santer terdengar.Â
Bagi kamu yang belum mengetahui, toko ini merupakan sebuah toko fiktif yang telah berhasil menarik banyak sekali perhatian dan jadi bahan pembicaraan.Â
Toko Ci Lenny merupakan toko yang berhasil diciptakan Fadil Jaidi bersama keluarga dan timnya sebagai upaya promosi produk atau kerap disebut endors yang mereka terima.Â
Puncak ketenaran toko Ci Lenny adalah ketika Fadil Jaidi panik saat harus kehilangan Hp di tokonya sendiri dan mengaku kemalingan. Padahal yang tak disangka, maling yang dimaksud adalah Papanya sendiri.Â
Dalam cerita kemalingan tersebut, Pak Muh --sebutan untuk Papa Fadil-- tertangkap kamera CCTV saat mengambil sesuatu. Di saat yang bersamaan Fadil masih sedang melayani pembeli.Â
Alih-alih marah atau iba dengan kemalingan tersebut, followers sosial media Fadil justru ketawa cekikan.Â
Siapa Fadil Jaidi?
Fadil Jaidi adalah selebgram dan influencer yang kini berhasil merambah jadi pengusaha yang berasal dari Jatiasih, Bekasi. Astaga, kalau kamu ngga tau dia, kamu kebangetan
Dari hanya puluhan ribu, kini followers bahkan subscribers YouTube-nya berhasil tembus hingga jutaan.Â
Kenapa Fadil Jaidi semakin dicintai? Mari kita kulik bersama.
1. Ringan, receh tanpa meninggalkan pesan yang ingin disampaikanÂ
Konten Fadil itu ngga berat. Ngga ngeprank juga - ya well kadang-kadang emang suka ngagetin keluarganya - ngga jahatin orang, ngga melibatkan orang lain yang tak dikenali, hanya dia, Molly - kucingnya, Ocong - burung peliharaan papanya, papa, mama, kakak dan adiknya.Â
Maksudku, ketika creator-creator lain sibuk membuat konsep video yang bereskperimen dan melibatkan orang tak dikenal, dia cuma manfaatin yang ada di rumahnya. Dan itu sangat kreatif.Â
Salah satu yang cukup menggelitik adalah ketika Pak Muh kedapatan akan minum kopi, padahal jelas dilarang oleh sang kakak yang adalah seorang dokter. Fadil malah teriak "Ka Slam, papa minum kopi, Ka"Â
Entah ini emang bagian dari script atau mengalir begitu saja, namun respon Pak Muh memang selalu menarik dan mengocok perut untuk ditonton.Â
Takut kena omel oleh anaknya, Pak Muh langsung panik dan meletakkan kopinya sambil celingak celinguk mencari anaknya. Takut kalau-kalau dia ada di sana.
Dan itu lucu. Ya ampun! Ditambah lagi dengan tawa Fadil yang merasa puas melihat reaksi sang papa.
Lalu jenaka biasanya ditutup dengan Fadil yang disambit oleh Pak Muh entah dengan bantal atau dengan remote, atau dengan apapun yang bisa dijangkaunya.Â
Meski begitu, sambitan itu ngga pernah mengenai anaknya. Hanya sebagai ancaman saja. Sesekali bahkan diucapkan secara langsung "Ahh, gue sambit juga lu, Dil!"Â
2. Penuh persiapan
Ketika seorang Fadil punya ide yang dia sendiri kaget dengan ide tersebut, Fadil ngga ragu buat nyobain ide tersebut.Â
Dicoba dulu, dipersiapkan dulu dari topik, cara bicara, penempatan kamera sampai posisinya nanti saat akan eksekusi idenya.
Disiapin bahkan mau sereceh apapun ide yang akan dijalanin.
3. Usil namun mengetahui batasanÂ
Fadil emang usil sama Papanya. Tapi salah satu pesan yang selalu dia sampaikan adalah, dia selalu melarang followers dan subscribersnya untuk meniru adegan yang dilakukan jika dirasa itu sedikit berlebihan.Â
Pun bila harus melakukan sesuatu yang berlebihan, Fadil selalu cek kondisi kesehatan dan suasana hati kedua orang tuanya untuk menjalankan rencananya.Â
Katanya, kondisi kesehatan --apalagi orang tua-- berbeda-beda.Â
Dia juga tau adat dan sopan santun. Ketika mendapatkan undangan ke kediaman Bapak Sandiaga Uno, bukan aji mumpung ngevlog di sana, tapi memilih menutup hp dan ya sudah ngobrol saja dengan tuan rumah.Â
4. Banyak ide
Fadil itu banyak ideee. Ya ampun, kalau ga ada ide, ya bentar lagi pasti ada. Entah itu datang dengan sendirinya, atau mengikuti saran dari subscribersnya.Â
5. Jujur, dan tetap menjadi diri sendiri
Ngga malu terlihat bodoh. Kamu harus banget nonton video kolaborasi Fadil dengan Jeremi Polin saat ujian matematika.Â
Saat ngga tau, ya udah dia bablas aja bilang ngga tau. Dia bahkan ngaku ngga tau gimana cara nulis akar pangkat, bukan pura-pura tau gitu.Â
6. Tidak mengubah konsep kontennya meski semakin namanya semakin terkenalÂ
Fadil dikenal sebagai kreator yang menghasilkan karya bermodal hp dengan melakukan rekamannya sendiri. Tanpa script, pembicaraan melaju begitu saja.Â
Katanya, meski subscribersnya sudah tembus 3 juta, dia ngga akan mengubah kontennya dengan konsep formal. Yang pertama karena dia telah menyukai konsep yang telah dimulainya, yang kedua menurutnya menjadi formal dan berbeda malah bikin dia ribet sendiri.Â
Hingga saat ini, Fadil tetap lakukan rekaman kontennya sendiri, pegang sendiri tanpa videografer. Kecuali untuk kebutuhan Ci Lenny.Â
7. Kolaborasi apik dengan seluruh keluarga
Ini yang menarik, Fadil yang tadinya hanya beraktivitas di rumah doang, malah menyulap kegabutannya jadi sumber rejeki untuk semua anggota keluarga.Â
Ngga terhitung berapa pencapaian dan keberuntungan yang berpihak dari ide-ide receh Fadil ini.Â
- Katakan saja diundang makan oleh Sandiaga Uno
- Berkesempatan bicara dan ditutor oleh Chef Juna untuk mencoba resep burger yang sebelumnya gagal diolahnya. Tutor memasak burger yang disampaikan oleh Chef Juna itu jugalah yang menjadi pintu pembuka rejeki bagi Fadil hingga kini. Dari burger hambar yang tak ingin dihabiskan oleh anggota keluarganya, kini sudah mencapai 47 store di berbagai kota di Indonesia.Â
- Dari ide lucu, Fadil Jaidi, Pak Muh dan Yislam berhasil jadi brand ambassador salah satu produk kecantikan terkemuka di Indonesia.Â
- Seluruh anggota keluarga kecipratan endors
- Membuka lapangan kerja di puluhan store trafficbun - nama store burger Fadil - di seluruh Indonesia.Â
Aih, ga ngertilah kalau karya sudah bicara. Tak peduli sereceh apapun, emang karya ngga bisa dijengkalin.
Ada yang suka juga sama Fadil?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H