Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Beberapa Alasan Fadil Jaidi Kian Dicintai

30 November 2021   13:31 Diperbarui: 3 Desember 2021   20:13 2547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadil bersama keluarga | foto: IG Fadil

Kenapa Fadil Jaidi semakin dicintai? Mari kita kulik bersama.

1. Ringan, receh tanpa meninggalkan pesan yang ingin disampaikan 

Konten Fadil itu ngga berat. Ngga ngeprank juga - ya well kadang-kadang emang suka ngagetin keluarganya - ngga jahatin orang, ngga melibatkan orang lain yang tak dikenali, hanya dia, Molly - kucingnya, Ocong - burung peliharaan papanya, papa, mama, kakak dan adiknya. 

Maksudku, ketika creator-creator lain sibuk membuat konsep video yang bereskperimen dan melibatkan orang tak dikenal, dia cuma manfaatin yang ada di rumahnya. Dan itu sangat kreatif. 

Salah satu yang cukup menggelitik adalah ketika Pak Muh kedapatan akan minum kopi, padahal jelas dilarang oleh sang kakak yang adalah seorang dokter. Fadil malah teriak "Ka Slam, papa minum kopi, Ka" 

Entah ini emang bagian dari script atau mengalir begitu saja, namun respon Pak Muh memang selalu menarik dan mengocok perut untuk ditonton. 

Takut kena omel oleh anaknya, Pak Muh langsung panik dan meletakkan kopinya sambil celingak celinguk mencari anaknya. Takut kalau-kalau dia ada di sana.

Dan itu lucu. Ya ampun! Ditambah lagi dengan tawa Fadil yang merasa puas melihat reaksi sang papa.

Lalu jenaka biasanya ditutup dengan Fadil yang disambit oleh Pak Muh entah dengan bantal atau dengan remote, atau dengan apapun yang bisa dijangkaunya. 

Meski begitu, sambitan itu ngga pernah mengenai anaknya. Hanya sebagai ancaman saja. Sesekali bahkan diucapkan secara langsung "Ahh, gue sambit juga lu, Dil!" 

2. Penuh persiapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun