Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Menyantap Bakmi Pangsit di Titik Siantar Ibu Kota

1 Januari 2021   22:50 Diperbarui: 2 Januari 2021   18:09 2212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tapiii, yang ini bukan badak bercula yang dilindungi itu yaaa. Badak yang kumaksud adalah minuman bersoda legendaris merek lokal. Warnanya hitam bening tak kelam gitu. Biasanya sih, minuman ini akan diburu perantau kalau lagi nemu di tempat perantauannya.

Dan seluruh tempat-tempat yang kami temukan ini berada di Pasar Muara Karang. Pluit, Penjaringan. Bahkan jika dilihat sepintas, bangunanannya pun mirip-mirip "wajah" Siantar juga. 

Belum bisa pulang akibat pandemi yang membahayakan, setidaknya berada di rupa yang sama dengan daerah asal cukup menyenangkan, ya setidaknya cukup juga untuk sedikit mengobati rindu kulineran.

Mungkin kamu juga perantau dari Siantar yang masih kesulitan pulang dan rindu dengan hawa-hawa Siantar, coba main-main ke tempat ini.

Serasa menyantap bakmi pangsit siantar beneran

Beberapa tahun lalu, aku pernah nyobain Bakmi Pangsit Siantar di wilayah berbeda di Jakarta. Daging merahnya berbeda dengan daging di dalam Bakmi Siantar yang asli dari Siantar sana. Terlalu merah, dan bikin selera makan berangsur-angsur hilang. Belum lagi porsinya yang terlalu banyak untuk sekali makan.

Satu sisi, porsi yang bertumpah ruah begitu sebetulnya enak. Bisa langsung dipisah dan sebagian dibawa pulang. Di sisi lain, melihat porsi yang hampir sampai menutupi pinggir wadah, rasanya geli juga ya. Hihihih.

Nah, kalau yang satu ini, lumayan mirip dengan Bakmi Siantar nih. Mulai dari tampilan, isi, hingga rasanya.

Perpaduan rasa potongan daging merah segar, mie yang sedikit asin namun kerasa pas ketika digabungkan dengan kuah, asinnya bawang goreng kriyuk bikin secara keseluruhan tampilan Bakmi Pangsit Siantar ini sangat menyerupai Bakmi Siantar dari asalnya. Jangan lupa menambahkan bumbu cabai untuk menambah cita rasa makan.

Ah iya, satu lagi. Salah satu kuliner Siantar yang tak kalah populer adalah sate kerang. Biasanya disantap dengan Pecal kalau di sana. Semacam surprise gitu ketika tadi ada seorang bapak yang tiba-tiba mampir ke meja kami, lalu menawarkan sate kerang itu. Harganya dibanderol Rp 5.000 per tusuk.

Sate kerang + Bakmi pangsit siantar sedikit pedas dengan kepulan asapnya yang menguarkan aroma si Bakmi = ahhhh, mantab! Kalau kata anak TikTok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun