Kata orang, jarak itu sangat menganggu. Tidak bisa bertemu, tidak bisa juga saling melepas rindu, pekerjaanpun ditunda dulu. Tapi itu dulu, saat kamu masih lugu, cintamu ambigu dan jaringan seluler masih satu-satu.
Persahabatan yang terjalin lebih dari 7 tahun akan awet, betulkah?
Pernah dengar ngga, kalau persahabatan yang sudah lebih dari tujuh tahun akan terus awet?
Sebagian orang menganggap ini hanya mitos, tapi sebagian lagi sudah buktiin sendiri. Termasuk aku.
Di awal tahun kuliah, aku berkenalan dengan dua orang teman dari organisasi yang sama. Hubungan kami terus terjalin dengan baik bahkan setelah wisuda dan berpencar ke beberapa kota, pun hingga saat ini.
Sudah hampir 10 tahun kami habiskan bersama dalam jalinan manis yang disebut persahabatan. Itu tentang kami.
Bulan lalu, sedang viral pula sekelompok anak laki-laki yang nongkrong di sebuah warung. Dari sekian banyak orang, ada satu anak yang hanya menonton saja saat teman-temannya memainkan permainan dari Hp.Â
Berdasarkan informasi, Hp anak yang hanya menonton tersebut, rusak akibat ribut dengan sang pacar. Teman-temannya berinisiatif untuk patungan dan beli handphone bekas, lalu diberikan padanya.
Video diakhiri dengan tangis haru anak lelaki saat menerima Hp pemberian teman-temannya, lalu mereka boomerangan sama-sama.
Respon warganet sangat beragam. Kebanyakan sih terharu. Mereka bilang, video tersebut adalah defenisi persahabatan yang sebetulnya dan sudah jarang ditemukan.
Memang sih, kalau sudah berbicara tentang sahabat, tidak akan ada habisnya.