Aku tidak tahu apakah sebetulnya penggunaan tanda baca, EYD, huruf besar di tengah itu bisa diset lewat satu pengaturan atau tidak, namun sejauh pengalamanku dalam menggunakan fitur ini, mungkin karena baru menggunakan pertama kali jadi masih kudiedit secara manual karena belum menemukan bagaimana settingannya.
Dibandingkan dua kali bekerja, kupikir mengetik langsung di atas laptop jauh lebih menarik untuk dilakukan dan lebih efisien dari segi waktu. Karena saat mengetik langsung di atas laptop, fokus akan jauh lebih tinggi.
Tantangan lainnya dalam menggunakan Voice Typing adalah saat seseorang mengajak berbicara, Saat mikrofon diset dalam kondisi menyala, maka saat itu juga setiap kata yang terdengar akan terekam dan tercantum dalam tulisan.
Oleh sebab itu, sebisa mungkin cobalah untuk bekerja sendiri atau segera nonaktifkan microphone jika seseorang mengajakmu berbicara saat menggunakan fitur ini agar setiap ucapan dalam obrolan tidak masuk dalam kalimat.
Tertarik mencoba?
***
NB: Artikel ini juga hasil voice typing dan editingnya yang lebih lama. Hahaha
Jadi tadi sebelumnya aku lagi mau bikin artikel tentang nginep di salah satu hotel di Gambir, Jakarta Pusat. Sedikit cerita tersebut bisa kamu baca di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H