Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kasta atau Etika?

21 November 2019   18:28 Diperbarui: 22 November 2019   08:44 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasta dalam KBBI daring memiliki makna golongan (tingkat atau derajat) manusia dalam beragama Hindu. Pada pengertian tersebut, dicantumkan pula sebutan bagi masing-masing derajat.

Belakangan, kasta seperti tak hanya berlaku pada satu agama saja. Dimana-mana orang bicara tentang kasta, tentang golongan. Sebagian sibuk memosisikan diri menjadi kalangan terendah demi sedekah. Sebagian lagi berupaya menjaga citra meski bukan dari golongan berada. Padahal, yang kaya hidupnya biasa saja.

Sedikit cerita tentang kasta
Beberapa waktu lalu, aku terjebak hujan dan memutuskan untuk bergabung bersama beberapa orang bapak petugas keamanan gedung sembari menunggu hujan reda untuk bisa melanjutkan perjalanan pulang. Sebagian bapak ini bahkan sudah bisa dipanggil kakek. Helai-helaian rambut putih telah mendominasi di kepalanya.

Memang, yang namanya ngobrol tanpa membatasi diri itu seru. Banyak hal yang bisa didapat dan dijadikan pelajaran.

Setelah ngobrol basa-basi tentang pulang ke mana, asli mana, kenapa kalau orang Batak meninggal malah dipestakan? Kenapa kalau orang Batak meninggal acara pernikahannya lama sekali? Banyak.

Bapak-bapak tersebut sepertinya sangat tertarik tentang hal yang mungkin belum begitu mereka pahami dan aku dengan sukarela berbagi cerita sepanjang yang aku tahu saja.

Sampai seseseorang lewat dari antara kami.

Perempuan cantik. Karyawan baru yang kebetulan berada di lantai yang sama denganku tapi beda perusahaan. Aku mengenal wajahnya, tidak dengan namanya.

Aku baru tahu kalau ternyata sesepuh juga senang sekali bercerita.

"Mba Efa, saya sering rendah diri kalau ngeliat mba itu deh."

Deg. Saya diam mencoba mencerna ucapan beliau. Sedikit berlebihan mungkin bagi beberapa orang. Tapi menurutku ini menarik. Bagaimana seorang perempuan cantik membuat seorang bapak tua merasa rendah diri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun