Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gerebek Rumah Artis ala Atta Halilintar, Penting Ngga Penting yang Menginspirasi

24 Januari 2019   17:52 Diperbarui: 24 Januari 2019   18:00 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Liputan6.com

 

Ada yang belum mengenal Atta Halilintar?

Jika barangkali ada yang belum mengenalnya, Atta Halilintar merupakan Yotuber kondang yang berhasil meraih 9jt subscriber versi youtuber se Asia Tenggara dengan jumlah saudara mirip tim sepak bola, yakni 11 orang.

Gayanya yang khas saat membuka konten "e yo yo A-team selamat datang kembali di channel Atta Halilintar, channel terkece, tersuper, terkeren di Indonesia." Itu cukup bikin orang yang pertama kali menonton channelnya ya kesal.

Dibilang kesal karena gaya bicaranya saat membuka video cepat, mirip orang nge gas, suaranya cempreng, dilengkapi pula dengan paduan headband dan rambut pirangnya yang ngga ketolongan yang katanya adalah ciri khasnya. Belum lagi ketawanya terkesan dipaksa. Kayak ngga tau malu gitu teriak-teriak nyapa-nyapa padahal orang juga ngga ada yang peduli. Ru to the suh! RUSUH!

Yang kepikiran pas videonya mulai berjalan adalah "dih, bocah ngapa yak?" Pingin buru-buru tutup video tersebut namun penasaran dengan konten yang disajikan. Oh ya btw, pertama kali saya menyaksikan konten yang disajikannya di youtube itu adalah Gold Digger Prank.

Gold digger alias cewe matre, biasanya sajian seperti inikan bisa disaksikan di prank-prank ala orang di luar negeri sana. Dalam hati, ah elah. Ngikut-ngikut aja ni bocah. Meski demikian saya tetap memutuskan untuk menonton sampai habis. Antara pingin ngebuktiin sejauh apa seorang Atta Halilintar mempermalukan diri dengan youtuber-youtuber luar negeri sana, dan penasaran juga apa iya perempuan Indonesia juga mirip-mirip sasaran keisengan laki-laki kaya di luar negeri? Nah lho!

Eh, sampai sekarang, itu video udah ditonton sampai 19jt viewers, sayang komentarnya sudah dinonaktifkan.

Dari yang awalnya cuma pingin ngetawain videonya si Atta, eh karena seru dan tertarik sama kontennya (walaupun satu sisi ada perasaan ngga terima ngeliat kaum perempuan dipermalukan seperti itu) ke sini sini ya akhirnya demen juga nonton video-video yang dia sajikan.

Tentang Gold Digger ini, saya pikir sebagai pembelajaran juga untuk lebih membuka diri berteman dengan semua orang termasuk kang cuci mobil. Tapi Attaaaa, berteman ya berteman, nanya-nanya nomer HP dan akun Instagram sampe maksa begitu ya kurang etis juga. Risih. Eh dan cewe berbaju oranyeeee, ya udah gitu, kalau udah nolak kenalan pertama atuhlah jangan malah nyodorin gitu ngajak kenalan.

Udah ah tentang si gold digger, mungkin ini juga yang jadi alasan Atta buat matiin kolom komentarnya. Terlalu banyak pro dan kontra.

Dan sekarang, lagi riuh-riuhnya nih gerebek rumah ala Atta. Rumah yang digerebek juga bukanlah rumah orang-orang biasa. Biasanya rumah artis-artis papan atas Indonesia.

Mulai dari Luna Maya, Sule, Andre Taulani, ada juga Bianca Jodie. Penyanyi polos jebolan salah satu ajang pencarian bakat di Indonesia.

Gerebek Rumah Artis

Kenapa seseorang menjadi idola di mata orang lain? Tentu ada sesuatu yang menjadi kelebihan orang tersebut yang secara tidak sengaja telah memberikan inspirasi kepada orang lain yang membuatnya terus berjuang untuk mendapatkan hal yang disukainya dari sang idola.

Bisa saja itu kecantikan rupa, etika, perjuangan untuk berada di puncak karir, atau hal lain yang bagi idolanya adalah hal biasa namun bagi orang lain adalah hal luar biasa. Sebuah alasan untuk tidak menyerah meski kehidupan menghantam sekalipun. E yo yo yo, gue udah mirip Atta Halilintar belum ngocehnya?

Nah, ini juga nih yang seru dari menyaksikan gerebek rumah artis.

Kebayang ngga sih, selama ini ngidolain Luna Maya, misalnya. Mau jungkir balik bagaimanapun, untuk bisa lihat dia langsung aja kadang susah ya, apalagi ngeliat isi rumahnya. Dan Atta Halilintar membuat itu jadi nyata. Sebuah konten menarik untuk mengisi Youtube channelnya, juga kesempatan baik untuk para penggemar melihat rumah idolanya.

Antara penting ngga penting gitu sih tayangan ini.

Dibilang ngga penting, ya buat apa juga nyari tahu rumah orang lain. Malah ngebahayain pemilik rumah ngga sih karena orang akan tahu seluk beluk rumah. Kalau ada yang berniat jahat, apa ngga ngebantu banget tayangan ini untuk eksekusinya?

Ya tapi karena rumah artis, ya pasti amanlah. Dilengkapi dengan petugas keamanan. Dikira kost kali ah, sekali congkel pintunya kebongkar. Hahha

Tapi sebetulnya penting juga, sekaligus menginspirasi. Tayangan ini tentu sangat membantu mereka yang mungkin lagi nyari-nyari ide atau referensi untuk ngedesign rumah. Yang terpenting bagi penonton dari tayangan yang sekilas ngga penting ini adalah, untuk mereka yang mengidolakan bisa saja terinspirasi untuk bisa menjadi seseorang yang mungkin tidak perlu semewah itu, namun setidaknya dengan kerja keras sendiri bisa mendirikan sebuah rumah bagi dirinya.

Hal yang menarik lainnya dari tayangan Atta Halilintar ini, bahwa kebanyakan artis yang rumahnya gedongan itu memulai perjalanan karir benar-benar dari nol!

Andre Taulani misalnya, bermodal gaji Rp 600.000 doang di awal-awal karirnya, terus merintis hingga akhirnya bisa mempersembahkan sebuah rumah gedongan untuk keluarga. Ada juga Brisia Jodie yang berhasil membeli rumah di usia 22 tahun setelah 8 bulan bergumul di bidang entertainment. Mereka merintis dari bawah, sesungguhnya ngga ada yang benar-benar masuk ke satu hal yang digeluti lalu tiba-tiba duduk di puncak.

Bahkan Atta sendiri. Kalau berdasarkan Wikipedia, doi juga sempat jualan dari SD dari mulai makanan hingga ponsel China. Sekarangpun selain jadi youtuber, berhasil pula jadi pengusaha. Keren ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun