Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tipe-tipe Karyawan Menghadapi Atasan yang Lagi Marah

8 Januari 2019   09:56 Diperbarui: 8 Januari 2019   13:43 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mirip dengan film My Stupid Boss, telepon selalu menjadi alat ampuh untuk terlihat sibuk. Padahal mah yang ditelepon Nomornya sendiri. Hahaha. Gue pernah beginiiii.

7. Ngetik dan fokus ke layar komputer

Au apa yang dikerjain, yang penting ngetik aja gitu dengan raut muka sok serius biar ngga diganggu.

8. Tim pasrah

Ini biasanya staf baru. Dimarahin ya dimarahin dah. Bengong aja gitu, pasrah nerima semua ucapan yang dilemparkan padanya. Padahal mah dalam hati ya bingung, ini yang marah lagi ngomongin apaan. Kan doi anak baru, mana ngerti duduk masalahnya apa.

9. Mendengarkan sampai amarah bos reda

Demi menjaga martabat pimpinan, mendengarkannya marah marah meski ngga ngerti apa yang lagi dimarahin adalah tipe staff seperti ini. Dengerin aja yang penting setelahnya doi tenang. Toh, itu bukan salah kita, kan? Karena sebenarnya marah tak melulu harus dihindari. Lagipula, tak baik melawan api dengan api.

10. Tim santai

Ya udah, bu boss, pak Boss, kalau mau marah sok atuh marah adalah prinsip staff ini. Ngga pernah bawa ke hati. Bahkan kadang cara marah dan cara bicara boss yang lagi marah itu dijadiin bahan candaan agar kerja di kantor bisa lebih cair usai mendengarkannya ngebeo. 

Jadi, hei kamu para staf yang ngga demen dengerin bos marah marah tapi demen banget ngindarin kerjaan. Kamu tim yang mana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun