Hanya dua hari saja latihan saya ikuti, setelahnya saya berhenti dan tak pernah ikut lagi.
Influencer yang Mengispirasi
Adalah Kemal Mochtar, seorang MC dan penyiar radio terkemuka di Jakarta yang berhasil menurunkan berat badan hingga 55,8 Kg selama satu tahun. Kemal yang dulunya (maaf) gendut dan terlihat menggemas karena pipinya yang penuh kini terlihat lebih bugar, sehat dan energic.
Menurutnya, tubuhnya yang "berisi" dulu pernah hampir membahayakan nyawanya. Tak ingin hal yang sama kembali terjadi, Kemal memutuskan untuk mulai mengontrol diri dan memperbaiki pola hidup ke arah yang lebih sehat.
Dalam peluncuran seri Q-Squad, Kemal juga menyampaikan pola hidup sehatnya kali ini sangat sederhana, yakni berjalan 10.000 langkah setiap harinya. Sederhana yang cukup sulit ya? Mengingat langkah sebanyak itu, bagaimana pula cara menghitungnya?
Selain Kemal ada pula Nadira Diva. Seorang influencer yang kerap mengunggah video gerakan olahraga yang ia lakukan di rumah. Wanita cantik ini bisa mengubah benda apa saja yang ada di rumah menjadi alat untuk menjalankan aktivitas olahraganya. Mulai dari bangku kosong hingga peralatan dapur.
Repot nih kalau udah olahraga, makanan pasti bakal dibatesin!
Terkait dengan banyaknya kalimat ini. Masih dalam acara yang sama, Kemal dan Diva sepakat bahwa setiap orang berhak untuk konsumsi makanan apa saja, termasuk yang mengandung micin sekalipun selama porsinya dibatasin dan olahraga tetap ditekuni maka tidak ada yang salah dengan itu. Jadi salah ketika mengatakan bahwa mereka yang hidup sehat tidak bisa makan enak.
Untuk mendukung pola hidup sehat yang tengah dijalani, maka Kemal dan Diva memiliki "asisten" yang dapat mengontrol, mencari tahu, mempertahankan eksistensi, tetap fashionable, juga tetap colourful meski sedang latihan sekalipun.
G-Squad sebagai Asisten Mereka yang Ingin Hidup Sehat