Dekke Naniura adalah makanan yang terbuat dari Ikan Emas (Dekke = Ikan), jadi bahan utamanya ya tentu saja ikan emas.
Sebetulnya, terserah saja memilih ukuran ikan emas yang akan diolah. Namun, menurut beberapa sumber, akan jauh lebih baik jika menggunakan ikan emas yang tidak terlalu besar. Jika ditimbang, ya sekitar 3-4 ekor per kg nya.
Menurut mereka, ikan emas dengan ukuran di atas duri dan tulangnya belum terlalu banyak. Sehingga tidak akan terlalu merepotkan konsumen saat mengonsumsi produk akhirnya.
Nah, kalau berbicara tentang mengeluarkan perut ikan, pengolah kudu ekstra hati-hati. Kalau kemarin, Bapak menggunakan cutter knife yang benar-benar baru dan tajam untuk mengeluarkan perut ikan. Caranya, bagian atas ikan (dekat sirip) dipotong mengarah ke bagian ekor  ikan emas yang sebelumnya telah dibuang sisiknya. Kemudian disusul dengan potongan yang mengarah ke bagian kepala ikan.
Pastikan ikan benar-benar tiris dari air tersebut karena akan memengaruhi cita rasa Dekke Naniura. Air yang masih berada di daging ikan biasanya membuat rasa akhirnya sedikit hambar dan rasa air.
Mencampur Bumbu
Jika tahapan-tahapan di atas telah usai dilakukan, selanjutnya adalah menyiapkan nampan kering yang dapat menampung seluruh ikan yang disajikan.
Untuk 3 ekor ikan emas yang kami olah kemarin, dibutuhkan sekitar 6 jeruk nipis. Sebanyak 3 buah pertama diperas sembari disaring untuk memisahkan bulir jeruk dan bijinya lalu air perasan dimasukkan ke dalam wadah saji Dekke Naniura nantinya.
Selanjutnya, 3 jeruk nipis terakhir dimasukkan dan diratakan kembali untuk menyempurnakan bumbu dan memaksimalkan proses fermentasi ikan. Tutup, kemudian tunggu sekitar 2 jam.
Menikmati Lezatnya Dekke Naniura
Usai menjalani serangkaian pengolahan di atas, maka, 2 jam kemudian Dekke Naniura siap untuk disantap.